Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pada tahun 2015 lalu, asteroid tengkorak pernah terlihat bergerak mendekati Bumi untuk merayakan Halloween di angkasa. Asteroid tengkorak akan kembali mendekati Bumi pada pertengahan November 2018.
Tampaknya luar angkasa menyimpan banyak misteri yang belum bisa diungkap semuanya.
Setelah klaim penemuan air di Bulan, planet yang mengandung berlian, serta gumpalan gas raksasa di Saturnus, kita juga akan menemukan hal yang aneh pada asteroid yang akan mendekati Bumi.
Asteroid aneh ini sepertinya datang dari zaman kegelapan karena berbentuk tengkorak dan membuat para ilmuwan sedikit takut mengenai bentuknya.
Baca Juga
Zaman kegelapan tampaknya tak terlalu melebih lebihkan, pasalnya asteroid ini benar-benar penuh dengan kegelapan.
Dikutip dari Space, astronom memperkirakan asteroid melakukan satu kali rotasi setiap 2,94 jam. Hal itu mengakibatkan asteroid hanya memantulkan lima sampai enam persen cahaya Matahari yang mengenainya.
Asteroid tengkorak ini mempunyai kode TB 145. Asteroid dengan bentuk menakutkan tersebut pernah mengorbit cukup dekat dengan Bumi yaitu pada jarak 480 ribu kilometer pada tanggal 31 Oktober 2015.
Sebagai perbandingan, jarak bulan ke Bumi adalah sekitar 384 ribu kilometer. Itu berarti asteroid hanya lebih jauh sedikit daripada Bulan dalam skala luar angkasa dari Bumi.
Ukuran asteroid tengkorak cukup besar yaitu berukuran 640 meter. Refleksi sinar Matahari yang tak mencapai 10 persen membuatnya sangat gelap.
''Ini berarti sangat gelap, hanya sedikit lebih reflektif daripada arang,'' kata Pablo Santos-Sanz, seorang astrofisikawan di Institute of Astrophysics of Andalusia, Spanyol.
Asteroid tengkorak sebenarnya adalah komet yang telah punah dan kehilangan air serta bahan-bahan lain yang mudah menguap.
Asteroid itu kehilangan banyak materi di dalamnya setelah banyak berputar di sekitar Matahari. Setiap putaran atau orbit yang dilalui, asteroid membutuhkan waktu 3,04 tahun.
Namun pada pertengahan November 2018 saat mendekati Bumi, kita tak perlu khawatir. Asteroid dengan bentuk menyeramkan itu akan berajarak 105 kali jarak antara Bumi dan Bulan.
Asteroid tengkorak juga akan mendekati Bumi lagi pada tahun 2088 dengan jarak 20 kali lipat jarak antara Bumi dan Bulan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
One Punch Man: Apakah Saitama Bisa bernafas di Luar Angkasa?
-
Misi Penerbangan Luar Angkasa, Kru Polaris Dawn Gunakan Smartwatch Canggih Ini
-
Komet Bisa Picu Timbulnya Kehidupan Satelit di Jupiter
-
Gara-Gara Temuan Ini, Ilmuwan Menduga Pernah Terjadi Mega Tsunami di Mars
-
Bukan Alien, Ini yang Malah Lebih Diwaspadai oleh Badan Pertahanan Antariksa AS
-
Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat Bentuk Pusat Komando di Indo-Pasifik: Bukan Alien, Ternyata Ini Ancamannya
-
Ilmuwan Temukan Asteroid "Planet Killer", Bisa Mengancam Bumi