Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Prospek masa depan tak hanya melakukan eksplorasi penambangan di dalam Bumi namun juga di luar angkasa. Setelah Amerika ingin membuat pengkalan di Bulan, astronom juga melakukan penelitian dan ingin menambang asteroid.
Hal itu juga membuat manusia dapat membawa sampel asteroid lebih besar untuk diteliti mengenai kehidupan alien.
Astronom dari Universitas Glasgow menerbitkan sebuah studi baru dan menjelaskan sebuah ide yang bernama ''aero breaking''.
Dengan metode aero breaking, astronom tersebut mengklaim bahwa kita bisa menambang asteroid dan menghasilkan uang dari hasil tambang.
Baca Juga
Studi yang yang sudah dipublikasikan di Acta Astronautica pada awal Agustus 2018, menjelaskan bahwa mereka ingin ''menangkap asteroid''.
Namun untuk menjamin dan meminimalisir resiko yang ada, para astronom hanya ingin memilih asteroid dengan ukuran 30 meter.
Mereka menyebut asteroid itu sebagai ''kandidat yang tepat''.
Seperti yang telah diketahui dalam dunia astronomi, asteroid berukuran kecil akan habis terkikis oleh atmosfer Bumi.
Namun jika meteor terlalu besar, maka kita harus menelepon Bruce Willis karena film Armageddon akan menjadi kenyataan.
Para astronom akan menemukan asteroid dengan ukuran yang tepat. Setelah itu mereka akan menggunakan atmosfer Bumi untuk memperlambat asteroid yang sudah tertangkap.
Mereka akan membawa asteroid ke orbit dimana mereka dapat dipelajari dan ditambang. Para astronom mengatakan bahwa seluruh proses akan melibatkan pesawat luar angkasa tanpa awak.
Asteroid akan didekati dengan oleh peswat luar angkasa jauh sebelum mendekati Bumi. Pesawat itu akan mampu menerapkan kekuatan yang cukup untuk menggeser vektor atau arah asteroid yang masuk.
Dikutip dari Metro, para peneliti sudah menemukan kandidat asteroid yang tepat untuk proyek ini. Asteroid itu mempunyai nama kode: 2005 VL1.
Mereka mengklaim memiliki ukuran dan kecepatan yang tepat untuk misi yang akan diusulkan di waktu mendatang.
Jika ide itu berhasil dan manusia akhirnya berhasil menambang asteroid, itu akan sangat ramah lingkungan mengingat pertambangan masif di Bumi dapat merusak lingkungan.
Terkini
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
- Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Ini Perbedaan Pandemi dan Endemi
- Digandrungi Artis, Ini 5 Efek Samping Operasi Bariatrik
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Apakah Pluto Termasuk Planet atau Tidak? Jadi Perdebatan Astronom dan Ilmuwan
-
Pertama di Dunia, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Transistor dari Kayu
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit
-
Ilmuwan Ungkap Adanya Migrasi Bintang di Galaksi Andromeda, Ini Sebabnya
-
Ilmuwan Temukan Microplastik di Pembuluh Darah Manusia, Miris