Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Beberapa waktu terakhir, Elon Musk terlihat sangat tertekan dan bahkan sampai menutup akun Instagram miliknya. Salah satu yang membuat Musk tertekan kemungkinan adalah tak berdayanya dia dalam menghadapi era terminator.
Elon Musk merupakan tokoh publik yang mewakili dunia teknologi dan terkenal sangat keras mengkritisi perkembangan kecerdasan buatan atau AI yang berbahaya.
Pendapatnya hampir sama dengan peringatan seorang fisikawan jenius Stephen Hawking. Sebelum kematiannya, Hawking pernah meminta para ilmuwan untuk berhati-hati dalam mengembangkan Artificial Intelligence atau dikenal dengan AI.
Sama seperti Hawking, Musk juga memperingatkan bahwa AI dapat membahayakan manusia di masa depan.
Dikutip dari Metro, Musk percaya bahwa perkembangan AI yang tak terkendali merupakan ancaman eksistensial bagi umat manusia.
Seperti yang telah diketahui kini para ilmuwan sudah membenamkan sistem AI pada robot sehingga memungkinkan robot mempunyai perilaku seperti manusia.
Apabila AI tak terkontrol, maka bisa dipastikan dunia akan memasuki era Terminator. Film terminator yang terkenal sebagai film fiksi ilmiah akan menjadi fakta ilmiah ketika AI tak terkendali.
Elon Musk tampak sedih dan depresi ketika dia mengingat usahanya untuk memberi alarm tentang perkembangan komputer yang lebih pintar daripada manusia.
Ketika Elon Musk muncul di acara Joe Rogan Experience, dia menceritakan semua keluh kesah miliknya.
''Saya mencoba meyakinkan orang untuk memperlambat AI, mengatur AI, tetapi ini sia-sia. saya sudah mencoba selama bertahun-tahun. Tidak ada yang mendengarkan,'' kata Elon Musk ketika diwawancarai.
Musk mengatakan bahwa dia bertemu Barrack Obama untuk memperingatkan dia agar ''hati-hati''. Tetapi meskipun mantan presiden AS itu mendengarkan, tidak ada tindakan nyata yang diambil.
Dia menambahkan bahwa dirinya juga bertemu dengan 50 gubernur AS dan berbicara dengan semua orang yang dia bisa temui.
Musk menjelaskan bahwa tak seorang pun menyadari ke mana arah masalah ini.
Untuk mengilustrasikan bahayanya, Musk menganologikan ketika industri otomotif melawan sabuk pengaman.
Biasanya regulasi akan bekerja sangat lambat. Ketika teknologi baru menyebabkan kerusakan dan kematian maka akan terjadi gelombang protes.
Ketika industri otomotif berhasil melawan peraturan selama lebih dari 10 tahun, banyak orang yang meninggal karena tak memakai sabuk pengaman.
Akhirnya regulasi bersikeras memperlakukan sabuk pengaman menjadi hal wajib untuk dipakai.
Jangka waktu dalam analogi itu tidak relevan dengan AI.
Musk berkesimpulan bahwa apabila AI berubah menjadi bahaya, maka umat manusia tak akan mempunyai waktu 10 tahun untuk memperbaikinya.
Elon Musk menutup pernyataan dengan kata ''apabila AI berubah menjadi bahya maka itu sudah terlambat''.
Mengingat kedua peringatan itu dikemukakan oleh orang yang ahli dalam dunia teknologi dan sains, mungkin kita harus berhati-hati mengenai AI atau kalau tidak era terminator akan mendatangi kita.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
Implan Chip ke Otak Buatan Elon Musk Disetujui FDA, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Pengguna Premium Makin Dimanjakan, Akun Twitter Blue Kini Bisa Upload Video Berdurasi 2 Jam
-
Satya Nadella dan Elon Musk Beda Pendapat, Siapa Pegang Kendali OpenAI
-
Tunjuk Linda Yaccarino Sebagai CEO Twitter Baru, Keputusan Elon Musk Dinilai Analis Sangat Tepat