Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Minggu, 09 September 2018 | 17:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Beberapa waktu terakhir, Elon Musk terlihat sangat tertekan dan bahkan sampai menutup akun Instagram miliknya. Salah satu yang membuat Musk tertekan kemungkinan adalah tak berdayanya dia dalam menghadapi era terminator.

Elon Musk merupakan tokoh publik yang mewakili dunia teknologi dan terkenal sangat keras mengkritisi perkembangan kecerdasan buatan atau AI yang berbahaya.

Pendapatnya hampir sama dengan peringatan seorang fisikawan jenius Stephen Hawking. Sebelum kematiannya, Hawking pernah meminta para ilmuwan untuk berhati-hati dalam mengembangkan Artificial Intelligence atau dikenal dengan AI.

Sama seperti Hawking, Musk juga memperingatkan bahwa AI dapat membahayakan manusia di masa depan.

Dikutip dari Metro, Musk percaya bahwa perkembangan AI yang tak terkendali merupakan ancaman eksistensial bagi umat manusia.

Elon Musk. (MarketWatch)

Seperti yang telah diketahui kini para ilmuwan sudah membenamkan sistem AI pada robot sehingga memungkinkan robot mempunyai perilaku seperti manusia.

Apabila AI tak terkontrol, maka bisa dipastikan dunia akan memasuki era Terminator. Film terminator yang terkenal sebagai film fiksi ilmiah akan menjadi fakta ilmiah ketika AI tak terkendali.

Elon Musk tampak sedih dan depresi ketika dia mengingat usahanya untuk memberi alarm tentang perkembangan komputer yang lebih pintar daripada manusia.

Ketika Elon Musk muncul di acara Joe Rogan Experience, dia menceritakan semua keluh kesah miliknya.

''Saya mencoba meyakinkan orang untuk memperlambat AI, mengatur AI, tetapi ini sia-sia. saya sudah mencoba selama bertahun-tahun. Tidak ada yang mendengarkan,'' kata Elon Musk ketika diwawancarai.

Stephen Hawking dan Elon Musk tak menyetujui AI yang tak terkontrol. (Fossbytes)


Musk mengatakan bahwa dia bertemu Barrack Obama untuk memperingatkan dia agar ''hati-hati''. Tetapi meskipun mantan presiden AS itu mendengarkan, tidak ada tindakan nyata yang diambil.

Dia menambahkan bahwa dirinya juga bertemu dengan 50 gubernur AS dan berbicara dengan semua orang yang dia bisa temui.

Musk menjelaskan bahwa tak seorang pun menyadari ke mana arah masalah ini.

Untuk mengilustrasikan bahayanya, Musk menganologikan ketika industri otomotif melawan sabuk pengaman.

Biasanya regulasi akan bekerja sangat lambat. Ketika teknologi baru menyebabkan kerusakan dan kematian maka akan terjadi gelombang protes.

Ketika industri otomotif berhasil melawan peraturan selama lebih dari 10 tahun, banyak orang yang meninggal karena tak memakai sabuk pengaman.

Elon Musk dan Terminator . (Daily Express)

Akhirnya regulasi bersikeras memperlakukan sabuk pengaman menjadi hal wajib untuk dipakai.

Jangka waktu dalam analogi itu tidak relevan dengan AI.

Musk berkesimpulan bahwa apabila AI berubah menjadi bahaya, maka umat manusia tak akan mempunyai waktu 10 tahun untuk memperbaikinya.

Elon Musk menutup pernyataan dengan kata ''apabila AI berubah menjadi bahya maka itu sudah terlambat''.

Mengingat kedua peringatan itu dikemukakan oleh orang yang ahli dalam dunia teknologi dan sains, mungkin kita harus berhati-hati mengenai AI atau kalau tidak era terminator akan mendatangi kita.

BACA SELANJUTNYA

Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?