Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Senin, 10 September 2018 | 16:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Setelah berencana membuat pangkalan di bulan dan di luar angkasa, NASA juga sedang menyiapkan sebuah misi sulit. Mereka akan meluncurkan helikopter mini ke planet Mars pada tahun 2020.

Rotor helikopter akan berputar pada 3.000 rpm, itu 10 kali lebih cepat daripada rotor helikopter Bumi.

NASA mengatakan bahwa kecepatan tersebut diperlukan karena kepadatannya atmosfer planet Mars berukuran 1 persen daripada Bumi.

Mimi Aung, seorang manajer proyek Helikopter Mars di Jet Propulsion Laboratory NASA mengatakan bahwa mereka harus membuat teknologi secanggih mungkin.

''Untuk membuatnya terbang pada kepadatan atmosfer rendah, kami harus meneliti segalanya, membuatnya seringan mungkin sembari membuat rangkanya sekuat mungkin,'' kata Mimi Aung dalam sebuah pernyataan.

Ilustrasi helikopter mini Mars. (NASA)

Dikutip dari Gizmodo, atmosfer bukan satu-satunya tantangan yang ada di planet merah.

Mars berjarak beberapa menit cahaya dari Bumi, jadi mereka tidak bisa mengendalikan helikopter dengan remote.

Sebaliknya para peneliti perlu memprogram helikopter mini tersebut secara otonom.

Helikopter mini tersebut direncanakan terbang sebanyak lima kali selama 30 hari uji coba di Mars.

Kendaraan terbang pertama NASA di Mars ditargetkan akan terbang dengan ketinggian seribu kaki atau 305 meter selama 90 detik.

Untuk penerbangan pertama, helikopter mini akan terbang selama 30 detik di ketinggian 10 kaki atau 3 meter.

Helikopter mini ini akan menemani Rover Mars 2020 (kendaraan penjelajah Mars) untuk memantau Mars dan mencari kehidupan asing di planet merah.

Manusia suatu saat nanti memiliki rencana menduduki Mars, jadi kedua alat itu sangat penting untuk meneliti struktur planet dan potensi bahaya yang ada.

Rover Mars 2020 akan tiba di planet Mars pada bulan Februari 2021 jika berjalan sesuai rencana.

Helikopter mini akan menjadi opsi baru bagi NASA apabila berhasil dalam percobaan pertamanya karena sebelumnya NASA hanya mengandalkan kendaraan darat.

BACA SELANJUTNYA

Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?