Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pertama kali mendengar nama NASA, mungkin hal pertama yang kalian pikirkan pasti hal yang berhubungan mengenai luar angkasa.
Banyak hal yang sampai sekarang dilakukan badan NASA untuk melakukan penelitian terhadap luar angkasa dan satelit.
Namun, kamu haru tahu nih kalau beberapa penemuan yang ditemukan oleh NASA ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari lho.
Program Spinoff NASA yang berisi lmuwan dan insinyur yang mengerjakan teknologi penemuan NASA mendesain agar teknologi yang diciptakan dapat digunakan dalam kehidupan reguler juga.
Baca Juga
Tidak hanya untuk perjalanan antariksa saja, para pendiri NASA mengatakan bahwa teknologi yang dikembangkan juga harus dapat di bumi.
Kira-kira apa aja ya, yuk simak.
Susu formula
NASA menngembangkan susu formula saat akan mengembangkan makanan untuk misi ke Mars.
Peneliti menemukan cara untuk membuat asam lemak omega-3 yang merupakan nutrisi penting yang ditemukan terkandung dalam ASI.
Menurut NASA ramuan ini ada pada 90 persen susu formula bayi yang beredar di pasaran sekarang.
Memory Foam
Memory foam adalah salah satu teknologi yang dikembangkan NASA yang awalnya digunakan untuk menjaga pilot tetap aman saat penerbangan.
Matras memory foam ini terbuat dari busa polyurethane yang canggih dan memiliki daya topang yang lebih baik di setiap lekukan.
Teknologi memory foam saat ini juga kamu gunakan sebagai pelindung kepala di dalam helm bahkan sepatu sepak bola.
Kawat gigi transparan
Kawat gigi transparan ini awalnya adalah cara ilmuwan yang tengah mencoba untuk menemukan cara melacak rudal.
Pengembangan itu berhasil dan menciptakan alumina polikristalin transparan, material yang terdiri dari penggabungan banyak kristal.
Komponen ini dinilai lebih kuat dari baja, tapi halus dan jernih.
Selain dapat menjaga kesehatan gigi, kamu juga bisa tampil lebih menarik dengan kawat gigi transparan ini.
Selimut emergency
Tahun 1964 NASA mengembangkan selimut mengkilap ini untuk peralatan darurat di ruang angkasa.
Kini selimut emergency ini menjadi populer setelah digunakan dalam lomba maraton.
Saat ini teknologi selimut hangat telah digunakan oleh produsen pakaian dan katung tidur untuk bantu orang yang berkemah tetap hangat.
Tidak ada yang mengira bahwa deretan penemuan teknologi di atas ditemukan oleh NASA kan?
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Peran MCU 8-bit dalam Mendorong Kemajuan Teknologi Pertanian Pintar
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Lazada Punya Fitur Chatbot Berbasis ChatGPT, Namanya LazzieChat
-
Startup Asal Yogyakarta Hadirkan Fitur Monitoring Kesehatan untuk Pecinta Olahraga Lari
-
Apakah Layar OLED Lebih Mudah Rusak Dibanding IPS LCD?