Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Teknologi kereta cepat tidak kalah pesatnya dibanding transportasi lain. Bahkan ada kereta super cepat Maglev yang bisa jalan melayang.
Menggunakan medan magnet, Kereta Maglev meluncur di atas rel. Disebabkan magnet pula, badan kereta diangkat dan dilesatkan pada jalurnya tanpa harus bersentuhan dengan rel kereta.
Dilansir dari Guideku.com, Maglev singkatan dari magnetic levitated trains ini merupakan kereta super cepat yang akan menggeser peran kereta api di masa depan.
Dilansir dari Guideku.com kali ini mengajak sobat traveler berkenalan dengan 'si cepat' bernama Maglev ini.
Baca Juga
Tidak menyentuh rel
Kereta Maglev mengambang kurang lebih 10 milimeter di atas rel magnetiknya.
Interaksi antara rel magnetik dengan mesin induksi ini yang menyebabkan kereta melesat cepat ke depan.
Sebab mengambang, Maglev memilikk gaya gesek yang kecil dan gaya dorong yang begitu besar, ini pula yang menyebabkan maglev dapat melesat hingga 600 km/jam, jauh lebih cepat ketimbang kereta pada umumnya.
Jika Indonesia sanggup menyelesaikan proyek pembangunan Maglev, maka diperkirakan dengan kecepatan 400 km/jam, kereta ini dapat bertolak dari Jakarta menuju Surabaya hanya dalam waktu 2 jam saja.
Kelebihan dan kekurangan Maglev
Kemampuan Maglev yang dapat melayang di atas rel membuatnya sanggup menghindari beragam risiko akibat gesekan.
Sehingga, tak akan ada penggantian rel dan roda kereta yang aus. Dengan kata lain biaya perawatan pun dapat ditekan.
Sementara, sebab kecepatannya yang fantastis, kebisingan yang ditimbulkan kereta ini dapat menyamai kebisingan suara pesawat jet, diperhitungkan suaranya lebih mengganggu ketimbang suara kereta konvensional.
Hal lain yang jadi momok pembangunan Maglev yakni mahalnya pembangunan infrasturkturnya, terlebih dalam soal pengadaan rel.
Negara yang mengembangkan
Jepang dan Jerman merupakan dua negara yang paling aktif mengembangkan Maglev, keduanya juga menghasilkan banyak terobosan dalam desain dan sistem.
Selain Jepang dan Jerman, negara lain yang turut mengembangkan teknologi kereta super cepat ini yakni Tiongkok, Perancis, Amerika dan Jerman.
Tulisan ini sudah dimuat di Guideku.com dengan judul Melayang di Atas Rel, Berkenalan dengan Kereta Super Cepat Maglev.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Cara Beli Tiket Kereta Bandara, Jakarta, Solo dan Jogja, Mudah dan Praktis
-
Pria Unggah Foto Jadul 1970-an Milik Ayah, Ternyata Lokomotif Ini Terlibat Tragedi Memilukan
-
Video Salat Saat Sedang di Kereta Viral, Duta Sheila On 7 Bikin Netizen Kesengsem
-
Syarat Naik Kereta dan Pesawat Terbaru dengan Aplikasi SATUSEHAT
-
GoTo dan PT KCIC Capai Kesepakatan untuk Permudah Akses Kereta Cepat
-
Penumpang Kereta Ini Bangga Duduk di Sebelah Siskaeee, Netizen: Elu Kena Prank Nggak?
-
Memudahkan, Ini Cara Mengecek Jadwal Kereta di Google Maps
-
Tebak Keanehan di Layar HP Pria di Kereta Ini, Netizen: Ya Allah, Nggak Ada Tempat Lain Kali Yak
-
Cewek Ngeluh Terganggu Anak Kecil Saat Naik Kereta, Netizen Ceramahi Sosok Penumpang Ini
-
Penumpang Kereta Berpakaian Seperti Ini, Netizen Terenyuh Lihat Perjuangan Sang Ayah