Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sistem peringatan dini tsunami atau dikenal sebagai Tsunami Warning System (TWS) merupakan sebuah sistem yang wajib diterapkan di seluruh garis pantai.
Alat itu biasanya ditempatkan di negara dengan garis pantai terpanjang dan rawan gempa seperti di Indonesia.
Gempa besar dan tsunami di Palu yang menelan banyak korban ternyata sebelumnya sudah ada peringatan dari BMKG mengenai tsunami yang akan terjadi.
Bisa dibayangkan apabila tidak terdapat peringatan dini tsunami, korban bisa semakin bertambah banyak.
Baca Juga
Sistem peringatan dini tsunami diterapkan di Indonesia karena negara kita mempunyai catatan sejarah cukup panjang terkait gempa.
Kita juga berkaca pada tsunami besar yang melanda Aceh pada Desember 2004 yang menelan korban ratusan ribu orang.
Pada tanggal 14 November 2008, German Indonesian Tsunami Early Warning System (GITEWS) milik Jerman resmi diterapkan di Indonesia.
Tidak seperti sistem peringatan tsunami sebelumya, sistem ini menggunakan prosedur dan teknologi ilmiah yang lebih sesuai dengan kondisi geologi Indonesia.
Ilmuwan yang mengembangkan teknologi tersebut merupakan ilmuwan berpengalaman dari Jerman.
Dikutip dari New Atlas, data yang ada menunjukkan bahwa 90 persen tsunami bermula sebagai akibat dari gempa bumi.
Meski berbeda nama serta berbeda teknologi terkait kondisi geologi, cara kerja sistem peringatan dini tsunami hampir sama di setiap negara.
Di Indonesia, menggunakan jaringan seismologi dengan lebih dari 120 stasiun, perangkat lunak GITWES yang disebut Seis ComP3 dapat menentukan lokasi dan besarnya gempa dalam beberapa menit.
Unit pengukur bawah laut mengirim data ke pelampung yang ada di permukaan air dan data ini akan diteruskan ke pusat komando peringatan.
Antena GPS pada pelampung digunakan untuk menentukan permukaan laut dan gerakan yang tidak teratur.
Prosedur pengukuran dan penyaringan inovatif memungkinkan informasi gerakan laut dapat diterima oleh sistem.
Simulasi komputer digunakan untuk menghitung terlebih dahulu faktor risiko kemungkinan tsunami, dengan mempertimbangkan informasi populasi, infrastruktur, tinggi gelombang dan waktu kedatangan.
Aliran data dan informasi tadi berubah menjadi Decision Support System (DSS) dan petugas yang bertanggung jawab menentukan apakah peringatan tsunami akan dikeluarkan atau tidak.
Begitu informasi telah dianalisis, berbagai organisasi akan diperingatkan, termasuk otoritas pemerintah dan pasukan penyelamat.
Deteksi dini tsunami sangat penting mengingat gelombang tsunami mempunyai kecepatan seperti pesawat jet. Menurut ilmuwan, tinggi gelombang tsunami bahkan dapat mencapai hingga 30 meter.
Sistem peringatan dini tsunami dapat membantu melakukan evakuasi darurat dan meminimalisir korban ketika bencana sedang terjadi.
Terkini
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
- Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Ini Perbedaan Pandemi dan Endemi
- Digandrungi Artis, Ini 5 Efek Samping Operasi Bariatrik
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia
-
Ilmuwan Australia Hasilkan Listrik dari Udara, Ini Resep Rahasianya
-
Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Ini Kata Ilmuwan Soal Potensi Gempa di Indonesia
-
Ilmuwan Temukan Koridor Misterius di Piramida Cheops Mesir