Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kita pasti akan merasa tidak enak apabila tidak bisa menghadiri pesta teman terdekat kita. Namun santai saja, dengan menggunakan Human Uber, kita bisa mengakalinya.
Ide dari Human Uber sangat sederhana, kita bisa menggunakan tubuh orang lain dan datang ke pesta meski kita ada di tempat lain.
Human Uber sangat menguntungkan terutama bagi orang yang ingin datang di suatu acara tapi dia sedang berada di lintas negara atau tempat yang sangat jauh.
Meskipun nampak ''konyol'', ide ini sangat masuk akal untuk memecahkan masalah tersebut.
Baca Juga
Gagasan dan konsep Human Uber diperkenalkan di MIT Tech Review's EmTech yang berfokus membahas mengenai teknologi baru.
Dikutip dari Inquisitr, kreasi ide ini datang dari Jun Rekimoto yang merupakan peneliti sekaligus ilmuwan AR/ VR yang berafiliasi dengan Sony di Jepang.
Teknologi ini datang dengan kode ChameleonMask dan mempunyai kegunaan khusus.
Human Uber akan digunakan sebagai pengganti bagi seseorang yang tidak dapat berada di suatu tempat yang mereka inginkan.
Rekimoto menjelaskan bahwa definisi dari ChameleonMask adalah mengggunakan manusia nyata sebagai pengganti untuk pengguna jarak jauh lainnya.
Untuk melakukan ini, pengguna pengganti menggunakan tampilan berbentuk topeng yang menunjukkan wajah langsung dari pengguna jarak jauh.
Saluran suara juga digunakan untuk mentransmisikan suara pengguna jarak jauh.
Seperti yang kamu lihat, Human Uber memiliki wajah pengguna di iPad dari mana pun mereka berada.
Orang yang disewa akan muncul untuk menggantikan pengguna dan berfungsi sebagai ''tubuh'' mereka disana.
Melalui penggunaan Facetime, Skype, atau teknologi program sejenis lainnya, orang yang tidak dapat berada di sana akan tetap dapat berbicara, berinteraksi, dan ''menghadiri'' acara tersebut.
Namun ilmuwan dan psikolog yang memperhatikan penemuan ini masih mempertanyakan tentang orang lain yang terlibat.
Akan sangat aneh memang bagi orang yang berperan sebagai tubuh pengganti berada di belakang layar selama pesta berlangsung.
Terlepas dari kontroversi yang ada, Human Uber memang menarik bagi orang ingin hadir di pesta namun berada di tempat yang jauh.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Peran MCU 8-bit dalam Mendorong Kemajuan Teknologi Pertanian Pintar
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Lazada Punya Fitur Chatbot Berbasis ChatGPT, Namanya LazzieChat
-
Startup Asal Yogyakarta Hadirkan Fitur Monitoring Kesehatan untuk Pecinta Olahraga Lari
-
Apakah Layar OLED Lebih Mudah Rusak Dibanding IPS LCD?
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China