Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Selama letusan Gunung Vesuvius, terdapat ledakan yang super besar hingga kota diselimuti oleh awan panas seluruhnya. Di luar dugaan, peneliti menemukan tengkorak kepala purba sampai meledak karena suhu panas yang ada.
Gunung Vesuvius yang terletak di Italia meletus pada tahun 79 M dan menjadi yang paling mematikan dalam sejarah Eropa.
Dalam peristiwa tersebut, Gunung Vesuvius memuntahkan awan dan gas mematikan setinggi 33 km dan debu panas dengan laju 1,5 juta ton per detik.
Gunung yang berada di Pompeii diperkirakan melepaskan energi termal 100.000 kali dari bom Hiroshima dan Nagasaki.
Baca Juga
Debu gunung berapi ini tumpah ke sepanjang daratan dan membuat kota menjadi gelap. Setidaknya 2000 orang tewas dalam tragedi ini dan kota Pompeii ditinggalkan berabad-abad lamanya.
Para penulis studi sekaligus peneliti yang dipimpin oleh Pierpaolo Petrone dari Federico II University Hospital di Naple, Italia menemukan penelitian terbaru.
Para peneliti tersebut menemukan bahwa banyak korban letusan Pompeii yang terbunuh sebelum aliran piroklastik mencapai mereka.
Aliran piroklastik merupakan salah satu hasil letusan gunung berapi yang bergerak dengan cepat dan terdiri dari gas panas, abu vulkanik, dan bebatuan.
Dalam penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh ilmuwan, aliran ini bisa bergerak dengan kecepatan hingga 700 kilometer per jam.
Penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal PLoS One memiliki hasil yang mencengangkan.
Kebanyakan korban Pompeii ternyata disebabkan ''shock fulminan'' yang diinduksi secara termal sehingga menyebabkan kematian yang khas.
Itu bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa korban letusan Pompeii dikarenakan karena mati lemas, tertimpa batu besar, dan terhempas debu panas gunung berapi.
Awan yang melonjak dengan tiba-tiba dengan suhu super panas diketahui akan menguapkan daging dan cairan tubuh korban dalam sekejap.
Itu dapat menghasilkan efek mengerikan di tengkorak sehingga menyebabkan tengkorak retak dan meledak.
Tengkorak kepala purba yang meledak tersebut ditemukan di situs arkeologi di Herculaneum. Daerah tersebut diketahui terkubur bersama kota Pompeii akibat letusan Gunung Vesuvius.
Penemuan tengkorak kepala purba yang meledak sangat penting karena akan menghasilkan teori baru penyebab kematian korban ledakan Gunung Vesuvius.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Pertama di Dunia, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Transistor dari Kayu
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit
-
Ilmuwan Temukan Microplastik di Pembuluh Darah Manusia, Miris
-
Langit Indonesia Akan Dilintasi Komet Langka pada Awal Februari 2023
-
Penjelasan Peneliti BRIN Soal Pulau Baru Muncul di Tanimbar Usai Gempa Maluku
-
Prediksi Badai Dahsyat yang Picu Polemik, Peneliti BRIN Akhirnya Minta Maaf