Senin, 29 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Senin, 29 Oktober 2018 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com -  Pesawat Lion Air JT 610  telah dipastikan jatuh di perairan Tanjung Karawang tadi pagi, pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang ini kehilangan kontak setelah 10 menit dijadwalkan terbang. 

Saat ini belum diketahui penyebab kecelakaan pesawat Lion Air JT 610  ini. Pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 ini membawa penumpang, 178 dewasa, tujuh awak kabin, dan dua bayi dan pesawat sendiri dijadwalkan mendarat di Pangkal Pinang pada pukul 07.20 WIB.

Setiap pesawat terbang dilengkapi dengan black box yang nantinya akan merekam data penerbangan dan rekaman percakapan kokpit yang diharapkan akan mengungkapkan jatuhnya pesawat.

Berikut ini tujuh hal yang perlu kamu tahu tentang black box.

1. Apa yang ada di dalam black box?

Boeing 737 MAX 8. (Wikimedia Commons/Sergey Ryabtsev)

Black box terdiri atas rekaman data penerbangan dan rekaman suara kokpit. Rekaman data penerbangan adalah perangkat independen yang menyimpan catatan terbaru soal penerbangan, termasuk parameter. Sementara itu, rekaman suara kokpit menyimpan suara-suara di kokpit, termasuk percakapan pilot dan kopilot.

2. Black box, meski secara harafiah berarti kotak hitam, sesungguhnya berwarna oranye.

Meski disebut-sebut "black box", umumnya benda itu dicat oranye terang sehingga mudah terlihat. Black box tahan air dan dirancang sedemikian rupa untuk menahan 3.400 kali kekuatan gravitasi saat tabrakan terjadi. Artinya, benda itu tidak akan hancur meski pesawat hancur.

3. Di mana black box dipasang?

Biasanya, black box dipasang di ekor pesawat untuk mengurangi dampak benturan jika terjadi kecelakaan. Aplikasinya untuk setiap pesawat berbeda-beda.

4. Bagaimana tim pencari mendeteksi lokasi black box?

Perekam data penerbangan memiliki suar darurat yang memancarkan denyut sinyal. Tim pencari harus berada dekat dengan black box untuk menangkap sinyal tersebut.

Suar darurat tersebut akan mulai mengeluarkan sinyal ketika masuk ke dalam air. Sinyal akan terus dipancarkan selama 30 hari sampai sumber tenaganya habis. Terkadang, sumber tenaganya bisa bertahan delapan sampai 10 hari lebih lama.

Tim pencari juga dapat menggunakan mikrofon bawah air untuk menemukan black box.

5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencari black box?

Dalam beberapa kasus, operasi pencarian membutuhkan waktu bulanan, bahkan tahunan.

Contohnya adalah ketika Air France Flight 447 dengan 228 penumpangnya hilang pada tahun 2009 silam. Tim pencari berhasil menemukan serpihan dan sejumlah jenazah beberapa minggu setelah kecelakaan. Namun, butuh waktu dua tahun untuk menemukan puing besar pesawat dan black box di dasar Samudera Atlantik.

6. Apa yang terjadi setelah black box ditemukan?

Tim penyidik akan menganalisa rekaman dalam black box. Proses itu sendiri akan membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga hari.

Beberapa negara memiliki teknologi untuk melakukan analisa itu, seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, Inggris, dan Prancis.

7. Adakah cara lain untuk merekam informasi penerbangan selain dengan menggunakan black box?

Ilustrasi pesawat terbang. (unsplash/Jordan Sanchez)

Sejumlah kecelakaan penerbangan yang terjadi tahun ini memicu debat soal perlunya penggantian peran black box dengan sistem berbasis satelit yang mampu mengirim data telemetri secara real time.

Lansiran The Wall Street Journal, sistem semacam itu telah ada dan telah digunakan oleh ratusan pesawat di seluruh dunia. Namun, biayanya yang masih terlalu tinggi membuat banyak maskapai belum menggunakannya. 

Tulisan mengenai black box ini sudah pernah dimuat di Suara.com dengan judul 7 Hal Tentang "Black Box", Jawaban Misteri AirAsia QZ8501

BACA SELANJUTNYA

Deretan Hoaks Paling Menghebohkan Selama 2018 Versi Kominfo