Sabtu, 20 April 2024
Stephanus Aranditio | Rezza Dwi Rachmanta : Sabtu, 03 November 2018 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Yanar Dag merupakan sebuah daerah yang memiliki sebuah fenomena langka yang disebut ''api abadi''. Sebutan ini disematkan karena terdapat api yang menyala terus menerus.

Api yang menyala tersebut berasal dari gas alam yang berada di sisi bukit di Semenanjung Absheron di dekat Laut Kaspia.

Dari cerita turun temurun, penduduk setempat mengklaim bahwa api ini telah menyala selama 4.000 tahun dan tak pernah padam. Jika kita mendengarnya, mungkin kita sulit untuk mempercayainya.

Namun berdasarkan catatan sejarah, api Yanar Dag sudah pernah menyala lebih dari 1300 tahun yang lalu.

Penjelajah dan pedagang terkenal asal Venesia yang bernama Marco Polo pernah menuliskan peristiwa misterius mengenai api abadi Yanar Dag.

Marco Polo menuliskan dalam catatan perjalanannya ketika melewati daerah tersebut pada abad ke-13.

Api Yanar Dag di tepi jalan. (Wikipedia/ Diego Delso)

Dia juga mencatat bahwa pedagang lain yang melintasi Jalur Sutera juga membicarakan fenomena ini. Ketika ingin berdagang di negara lain, para pedagang harus melalui Jalur Sutera dan melewati api abadi Yanar Dag.

Yanar Dag yang terletak dekat dengan Baku, ibukota Azerbaijan, merupakan awal dari cikal bakal penyebutan ''Tanah Api''.

Azerbaijan sejak ratusan tahun lalu memang dikenal dengan sebutan ''The Land of Fire'' atau ''Tanah Api''.

Setelah dilakukan penelitian, daerah di sekitar Azerbaijan memang memilki cadangan gas alam yang melimpah.

Yanar Dag yang dalam bahasa setempat berarti ''gunung yang terbakar'' memang memiliki api yang fluktuatif.

Lukisan Marco Polo. (Wikipedia/ Nikola Smolenski)

Data yang pernah direkam oleh para peneliti mengungkapkan bahwa api Yanar Dag pernah setinggi 3 meter.

Para peneliti yang tergabung dalam Survei Geologi Azerbaijan menyebutkan bahwa rata-rata tertinggi tahunan dapat mencapai 1 meter dan menyala sepanjang 15 meter .

Dikutip dari CNN, beberapa orang berpendapat bahwa api Yanar Dag yang menyala di sepanjang lereng gunung telah dinyalakan secara tak sengaja di tahun 1950-an.

Kuil Astegah yang berada di Yanar Dag juga memiliki api abadi. (Monsoondiaries)

Namun sebagian lain terutama penduduk setempat yang menganut kepercayaan Zoroastrianisme percaya bahwa api tersebut akan abadi.

Dalam kepercayaan kuno tersebut, api dipercaya sebagai penghubung antara manusia dan dunia supernatural.

Api abadi Yana Dag diyakini bisa menjadi medium untuk memperoleh wawasan spiritual dan kebijaksanaan tertinggi.

BACA SELANJUTNYA

Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?