Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ilmuwan percaya bahwa di luar sana, alien cerdas sedang mencari kehidupan lain di luar lingkungan mereka. Sebagai langkah untuk memanggil alien, peneliti dari MIT menciptakan sebuah sinyal laser kuat.
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa sebuah laser 1 atau 2 megawatt yang dipancarkan melalui teleskop dapat dideteksi oleh makhluk asing.
Laser tersebut akan dipancarkan melalui teleskop pada ketinggian 30 hingga 45 meter dari Bumi.
Ilmuwan percaya bahwa dengan cara ini, maka astronom asing atau alien dapat mendeteksi sinyal meski mereka berjarak hingga 20 ribu tahun cahaya.
Baca Juga
''Ini akan menjadi proyek yang menantang tetapi bukan sesuatu yang mustahil, '' kata penulis utama penelitian, James Clark.
Peneliti tersebut merupakan seorang mahasiswa pascasarjana di Departemen Aeronautika dan Astronautika MIT.
Jenis laser dan teleskop yang sedang dibangun oleh peneilti itu diklaim dapat menghasilkan sinyal yang dapat dideteksi.
Itu bisa mengalihkan perhatian alien atau astronom asing agar melihat bintang kita. Alien akan melihat sesuatu yang tidak biasa pada spektrum yang mereka pantau.
Laser pemanggil alien akan dikomandoi oleh Clark dan rekan sesama penulis studi yang bernama Cahoy, seorang profesor di MIT.
Laser itu akan menghasilkan sinyal infra merah yang sangat kuat sehingga sinyal dari panas Matahari tidak akan mengacaukan sinyal tersebut.
Dikutip dari Space, penelitian mereka mengenai sinyal pemanggil alien sudah dipublikasikan di Astrophysical Journal pada tanggal 5 November 2018.
Meski terlihat canggih, namun peneliti mengakui bahwa alat mereka masih mempunyai kekurangan terkait dengan keamanan alat.
Sinyal laser itu tak terlihat sehingga bisa merusak mata siapa saja yang melihat langsung ke arahnya.
Laser juga bisa mengganggu peralatan pencitraan dari pesawat luar angkasa yang melintas di jalur yang sama.
Penelitian mengenai sinyal laser yang digunakan untuk memanggil alien merupakan sebuah langkah berani dari seorang peneliti dan sangat menarik untuk disimak perkembangannya.
Terkini
- Implan Chip ke Otak Buatan Elon Musk Disetujui FDA, Ngeri-Ngeri Sedap
- Anda Lebih Sering Digigit Nyamuk daripada Orang Lain? Ini Sebabnya
- Apa Itu Gerak Semu Matahari? Apa Saja Efeknya?
- Anak yang Diberi Smartphone Sejak Dini Rentan Alami Masalah Kejiwaan, Menurut Studi
- Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
- Deretan Jenis Manusia Purba yang Ada di Indonesia, Ada Apa Saja?
- Apa Perbedaan Solid State Battery dengan Baterai Litium Ion Biasa?
- Sederet Tanda Anda Harus Berhenti Main HP, Waspadai Mata Lelah
- Mengapa Orang Mengalami Nyeri Otot setelah Olahraga?
- Mengenal Rabies: Binatang Apa Saja yang Jadi Sumber Penularan? Apa Gejalanya?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
7 Tips agar HP Dapat Sinyal Kuat dan Anti Lelet
-
Bukan RRQ Lemon, Jonathan Liandi Sebut Player Ini 'The Real Alien' di MPL Indonesia
-
Pertama di Dunia, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Transistor dari Kayu
-
4 Cara Mengatasi Sinyal HP Hilang Tiba-tiba, Jangan Panik Duluan
-
Sinyal Jelek XL, Ke Mana Pelanggan Harus Komplain?
-
Sinyal Jelek Indosat, Komplain Ke Siapa? Bagaimana Mengatasinya?
-
Sinyal Jelek Telkomsel, Komplain Ke Siapa? Simak Penjelasan Ini
-
5 Cara Memperkuat Sinyal WiFi di Rumah, Terbaru 2023
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya