Hitekno.com - Seekor anjing harus berjuang sendirian di tengah kerasnya jalanan San Antonio, Texas. Sebuah transformasi unik anjing bisa kita saksikan setelah sekelompok dokter hewan menyelamatkan anjing tersebut dari ''lilitan bulunya''.
Petugas dari organisasi penyelamat hewan setempat langsung bergerak cepat setelah mendapati seekor anjing dalam kondisi kritis.
Bulu-bulunya yang sangat lebat dan kusut menghambat gerak dan pola makan hewan ini.
Setelah diteliti lebih lanjut oleh petugas medis dan dokter hewan setempat, anjing tersebut merupakan jenis Cocker Spaniel.
Baca Juga
Petugas sempat kesulitan mengidentifikasi jenis kelamin anjing karena bulunya yang lebat dan kusut menghalangi mereka.
Setelah memakan waktu yang tidak sedikit, dokter hewan akhirnya mengidentifikasi bahwa anjing itu berjenis kelamin laki-laki.
Cocker Spaniel merupakan salah satu ras anjing yang dihasilkan dari dua ras anjing berbeda, American Cocker Spaniel dan English Cocker Spaniel.
Pada awal abad ke-20, Cocker Spaniel digunakan oleh pemilik hewan sebagai anjing spesialis pemburu. Ia sering digunakan untuk memburu burung belibis, unggas, dan kelinci.
Cocker Spaniels yang ditemukan di tengah jalan Texas ini merupakan hewan liar sehingga belum diketahui siapa pemiliknya.
Petugas penyelamat hewan yang tergabung dalam San Antonio Animal Care Services melaporkan bahwa anjing itu sangat kelaparan saat ditemukan.
Mereka langsung memberikan pertolongan dan memberi nama anjing itu dengan sebutan Hamish.
''Kami harus menyelamatkan anjing ini. Dia adalah anjing terburuk yang pernah saya lihat saat itu. Kami ingin memberinya sebuah kehidupan yang bahagia,'' kata Rebecca Payne, relawan yang tergabung dalam San Antonio Animal Care Services.
Payne juga mengatakan bahwa ketika menemukannya, Hamish sangat kurus dan dia bisa melihat hampir semua tulang di sekujur tubuhnya.
Bulu-bulu yang melekat di badannya sudah sangat banyak dan kusut sehingga Hamish tidak bisa membuka mulutnya untuk makan.
Dikutip dari The Dodo, Hamish menghabiskan waktu dua minggu untuk menerima perawatan setelah bulu-bulu di tubuhnya dicukur. Payne menjelaskan bahwa bulu-bulu Hamish yang dicukur mencapai 6 pon atau 2,7 kilogram.
Anjing yang normal biasanya memiliki sekitar 42 gigi. Hamish termasuk hewan yang malang karena ia hanya mempunyai 11 gigi yang tersisa.
Setelah dirawat di rumah sakit hewan setempat, transformasi unik anjing seperti Hamish langsung terlihat. Ia mulai membaik dan bertambah berat badannya.
Bahkan, ia dikabarkan sudah jatuh cinta dengan anjing lain binaan Payne.
Transformasi unik anjing seperti Hamish sangat jarang terjadi, kita perlu mengapresiasi relawan yang bersedia menolongnya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
9 Tanda Anjing Kena Rabies, Jangan Sampai Kena Gigit
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Mengenal Rabies: Binatang Apa Saja yang Jadi Sumber Penularan? Apa Gejalanya?
-
Naruto: Fakta Unik Anggota Klan Inuzuka, Ini yang Perlu Kamu Tahu
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Tepati Janji, Ini Alasan Elon Musk Ubah Logo Twitter jadi Anjing Doge
-
Amerika Serikat Hadapi Invasi Babi Super, Bikin Pemburu Keteteran
-
Seabrek Fakta Sains tentang Capybara: Doyan Makan Tebu, Bisa Kena Rabies dan TBC