Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Karena smartphone, istilah anti sosial menjadi fenomena baru bagi para remaja yang disebut millenial. Di Jepang, fenomena ini dikenal dengan sebutan Hikikomori.
Manusia sendiri dikenal sebagai makhluk sosial yang biasanya akan hidup berkelompok dan melakukan aktivitas bersama-sama dengan sesamanya.
Smartphone memang hanya menjadi satu dari banyak hal yang membuat seseorang memilih menjadi anti sosial.
Istilah anti sosial atau ansos dikenal dalam dunia modern dan sering digunakan untuk orang-orang yang suka menyendiri, tidak punya teman, bahkan sering juga digunakan untuk beberapa orang yang suka banget menggunakan gadget dan mengabaikan orang sekitarnya.
Baca Juga
Beberapa remaja di Jepang yang mengalami anti sosial, memilih untuk mengurung diri di kamar dan menarik diri dari kehidupan sosial selama berpuluh-puluh tahun. Tipe seperti ini disebut sebagai Hikikomori.
Biasanya kalau sudah anti sosial, para remaja ini akan menggunakan internet seharian full, membaca manga atau komik, hingga tidur dan tidak melakukan apapun.
Siapa saja sebenarnya bisa mengalami hal ini. Dari remaja 20-29 tahun hingga dewasa yang berusia 50 tahun. Hikikomori di Jepang paling sering dialami oleh laki-laki yang berasal dari keluarga berpendidikan tinggi.
Beberapa orang yang super cerdas dan memiliki kompetensi yang baik biasanya mengalami gangguan ini. Orang cerdas yang merasa tidak perlu untuk bergabung dengan orang lain, membuat dirinya masuk dalam Hikikomori.
Pada tahun 2005 lalu, penderita Hikikomori di Jepang sudah mencapai angka 1,6 juta orang.
Penyebab Hikikomori begitu marak di Jepang adalah karena tekanan sosial yang dialami oleh para penderitanya. Selain itu, beberapa kegagalan juga membuat penderita gangguan ini semakin banyak.
Jika kamu pikir Hikikomori adalah penyakit yang mampu menular, jawabannya tentu tidak.
Hikikomori hanyalah gangguan yang dialami beberapa orang dan hanya dapat hilang jika orang tersebut mendapat dukungan moral dari orang terdekat dan keluarganya sendiri.
Manusia modern harusnya sangat menyadari bahwa melakukan sosialisasi adalah hal penting walaupun zaman semakin modern dan banyak kecanggihan teknologi tercipta. Menjadi anti sosial dan kemudian memilih menjadi Hikikomori tentu bukan pilihan, tetap care dan tanggap dengan orang-orang sekitarmu ya.
Terkini
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
- Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Ini Perbedaan Pandemi dan Endemi
- Digandrungi Artis, Ini 5 Efek Samping Operasi Bariatrik
Berita Terkait
-
7 Makanan Jepang di Anime Suzume no Tojimari
-
5 Cara Bilang I Love You Pakai Bahasa Jepang, Cocok untuk Nembak Gebetan
-
5 Artis Indonesia yang Ternyata Wibu, Nomor 4 Banyak yang Nggak Percaya
-
Urutan 5 Pemain Bola Terjago Timnas Jepang di Anime Tsubasa, Nomor 4 Bikin Nggak Nyangka
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
Asus Bawa ROG Ally ke Jepang, Kini Sudah Open PO
-
Mau Manggung di Jakarta September Nanti, Ini Fakta Unik tentang ONE OK ROCK
-
Fakta Unik Larc en Ciel: Sering Isi Soundtrack Anime dan Pernah Konser di Indonesia
-
Harga Jepit Rambut Kecil yang Dipakai Nagita Slavina Bikin Netizen Melongo, Terlalu Mahal?
-
Lirik Lagu Anime Jepang Orange, Lengkap Beserta Chord Gitar