Hitekno.com - Mobil listrik mini merupakan kendaraan yang diidamkan di lingkungan perkotaan yang padat. Biomega menghadirkan mobil listrik dengan desain mungil nan futuristik, SIN.
Sebelumnya, konsep sepeda elektrik pertama juga dikenalkan oleh sang penemu, David Biomega. Terkait dengan desain SIN, Biomega menganut prinsip desain Skandinavia yang dipadukan dengan lekukan modern khas kendaraan masa depan.
Debut pertama kali di pameran perdagangan CIEE Sanghai, SIN dirancang sebagai moda transportasi perkotaan yang dapat terhubung, terjangkau, dan modern.
Tak hanya itu, ia didesain agar tak memakan banyak ruang di perkotaan serta ramah lingkungan.
Baca Juga
Karena desain dan spesifikasi yang ramah lingkungan, SIN dapat dikategorikan sebagai mobil listrik mini masa depan.
Desain yang diusungnya tak main-main karena melibatkan desainer papan atas.
SIN diproduksi oleh desainer-desainer besar seperti desainer asal Denmark KiBiSi, desainer asal London Ross Lovegrove dan Bjarke Ingels.
Seperti sepeda Biomega, nama mobil adalah singkatan dari nama kota yang menginspirasinya.
Mobil listrik mini SIN terinspirasi dari sebuah kota dan juga negara bernama Singapura.
SIN menggabungkan empat mesin independen, empat pintu, dan empat kursi.
Di bagian dalam, desainnya dirancang seminimalis mungkin dengan prinsip-prinsip desain Skandinavia.
Bodi mobil terbuat dari serat karbon modular sehingga mengurangi beban berat secara keseluruhan dan konsumsi baterai yang diperlukan.
Perusahaan mengklaim bahwa mobil dapat menempuh 0-100 km per jam dalam waktu 13 detik.
Dikutip dari Dezeen, kecepatan tertinggi mobil listrik SIN dapat mencapai 130 kilometer per jam.
Terdapat baterai 22kWh yang diklaim dapat memberi daya pada kendaraan hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian.
Didukung oleh grup investasi berbasis di Hong Kong, EVE, SIN akan mencapai pasar pada tahun 2021-2023.
SIN Biomega yang masuk sebagai kategori mobil listrik mini masa depan diprediksi akan dibanderol dengan harga 20 ribu euro atau Rp 329 juta.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Biar Mobil Listriknya Memikat, Toyota Mau Bikin Tiruan Transmisi Manual
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Beri Hadiah Mobil Mewah ke Putri Ariani karena Harumkan Nama Indonesia?
-
Kode Cheat GTA PS2 Mobil Monster, Player San Andreas Wajib Tahu
-
Q1 2023: Penjualan Mobil dan Motor Listrik di Tokopedia Naik 2 Kali Lipat
-
Porsche Luncurkan Sepeda Listrik Harganya Lebih Mahal dari Mobil LCGC
-
Daftar Kode Cheat Rumble Racing PS2 Bisa Membuka Semua Mobil
-
MediaTek Dimensity Auto Gunakan GPU NVIDIA untuk Platform Mobil Cerdas
-
Hyundai Energy Indonesia Mulai Dibangun, Hadirkan Rantai Pasokan Baterai Kendaraan Listrik
-
Nvidia Kerja Sama Bareng MediaTek, Mau Bikin Apa, nih?
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia