Jum'at, 03 Mei 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Senin, 26 November 2018 | 15:00 WIB

Hitekno.com - Vicki Arthur tak menyangka apabila di atap rumahnya terdapat 50 ribu lebah yang bersembunyi. Tak hanya itu, mereka diketahui membangun ''sarang raksasa'' seakan-akan ingin mendirikan kerajaan sendiri.

Ia sangat kaget setelah melihat sarang raksasa dari puluhan ribu lebah. Sebenarnya Arthur sudah mulai curiga sejak tiga tahun yang lalu.

Ia mengamati kawanan lebah yang keluar masuk dinding atas rumahnya yang terletak di Nambour, South East Queensland, Australia.

Setelah menemukan sarang raksasa di atap rumahnya, Arthur langsung bergerak cepat dengan menghubungi peternak lebah setempat.

''Beberapa orang mengatakan kepada kami bahwa lebah-lebah akan keluar dan membuat kita tersengat. Mereka membangun kekaisaran di sini,'' kata Arthur setengah bercanda.

Dari beberapa peternak lebah yang dihubungi, hanya Whitaker yang setuju mengambil tantangan tersebut.

Puluhan ribu lebah harus direlokasi menggunakan vakum khusus. (ABC Rural)

Pekerjaan ''memindahkan'' sarang lebah raksasa memang cukup menyulitkan mengingat ia tersembunyi di atap rumah.

Whitaker memperkirakan bahwa terdapat sekitar 50 ribu lebah yang mendiami atap rumah Arthur.

Ia juga menjelaskan bahwa ini pertama kalinya ia menangani koloni lebah terbesar yang pernah ditemukan di dalam rumah yang berpenghuni.

Hewan yang memiliki rasa kerja sama yang sangat tinggi itu tak mudah untuk direlokasi.

Whitaker membutuhkan waktu 12 jam hanya untuk memindahkan sarang dan merelokasi koloni.

Berdasarkan penelitian yang ada, lebah madu khas Australia ini memang menyukai rumah yang terbuat dari bata dan mempunyai suhu dingin.

Dikutip dari ABC Science, untuk menghindari hewan penyengat ini masuk rumah, penghuni disarankan memasang kawat filter dari aluminium.

Whitaker dengan sarang lebah raksasa di atap rumah. (ABC Rural)

Filter tersebut diletakkan di lubang ventilasi terutama di dinding bagian atas. Kayu yang basah dan membengkak juga berpotensi menjadi sarang favorit lebah.

Untuk merelokasi 50 ribu lebah, Whitaker menggunakan vakum khusus sehingga tidak melukai lebah-lebah itu.

Kunci dalam ''operasi relokasi'' adalah dengan menemukan sarang induk dan melacak ratu lebah di antara puluhan ribu lebah pekerja.

Jika ratu lebah berhasil didapatkan, maka koloni lebah lain akan mengikutinya sehingga mudah untuk dipindahkan.

Penemuan 50 ribu lebah di atap rumah memang sangat langka, Arthur sangat beruntung karena koloni lebah tersebut tak menyengatnya.

BACA SELANJUTNYA

Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan