Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Senin, 26 November 2018 | 22:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pada akhir tahun 2017 lalu, dunia dibuat heboh dengan kemunculan objek antarbintang yang mendekati Bumi. Dua astronom asal Universitas Harvard, Amerika Serikat bahkan mengklaim bahwa objek tersebut diduga adalah pesawat mata-mata alien.

Setelah beberapa lama menjadi misteri, akhirnya objek ini selesai diteliti. Objek tersebut ternyata adalah sebuah asteroid yang berasal dari Deep Space atau galaksi kuat yang tidak diketahui keberadaannya.

Walaupun sudah ada hasil penelitian mengenai objek ini, beberapa ilmuwan masih saja menebak-nebak dan memberikan teori mengenai Oumuamua ini.

Dalam sebuah studi terbaru dari laboratorium Jet Propulsion Laboratory (JPL) dari NASA, diungkapkan bahwa Oumuamua adalah komet yang datang dari tata surya.

NASA melakukan penelitian ini dengan menggunakan teleskop infra merah Spitzer Space Telescope (SST). Teleskop ini didesain dengan lensa berdiameter 33,5 inci yang sudah tentu mampu melihat lebih jauh ke tata surya.

Oumuamua. (nasa.gov)

Walaupun sukses membidik Oumuamua, SST masih tidak berhasil untuk mendeteksinya secara mendalam.

Menurut pengamatan SST, Oumuamua diperkirakan memiliki diameter 440 meter, 140 meter, atau 100 meter. Sedangkan permukaan Oumuamua berukuran 10 kali lebih reflektif dari komet lainnya di tata surya.

Namun, menurut analisis NASA, diduga komet ini merupakan bagian dari galaksi lain yang sukses melarikan diri. Galaksi lain ini bisa saja merupakan bagian yang berbeda dengan alam manusia.

Penelitian pun masih saja dilakukan guna mengkonfirmasi sifat alami dari Oumuamua ini. Jika benar komet ini memiliki sifat alami yang aneh, sudah dipastikan jika objek ini merupakan interstellar yang berasal dari alam lain.

Oumuamua. (nasa.gov)

Prediksi lainnya dari NASA, diduga asteroid ini berasal dari gugusan bintang Vega yang lokasinya berada sekitar 25 tahun cahaya dari Matahari. Setidaknya butuh waktu sekitar 1,7 tahun untuk asteroid dapat berpindah dari Vega ke Matahari. Kira-kira dalam waktu yang sama, asteroid ini berada di ruang hampa udara.

Kemungkinan besar, asteroid ini dapat masuk ke galaksi Bima Sakti karena gravitasi Matahari yang begitu kuat. Gaya gravitasi Matahari bahkan mampu menarik benda-benda kecil seperti planet kecil, asteroid, hingga komet.

Hingga saaat ini, masih banyak perdebatan mengenai kebenaran Oumuamua yang misterius ini. Apakah benar Oumuamua adalah pesawat mata-mata alien, ataukah Oumuamua benar berasal dari galaksi yang berbeda dari alam manusia. Kita nantikan penelitian berikutnya ya.

BACA SELANJUTNYA

Satelit NASA Akan Jatuh Ke Bumi, Setelah 38 Tahun Beroperasi