Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Senin, 10 Desember 2018, jagad Twitter maupun Facebook diramaikan dengan fenomena aneh yang terjadi pada Gunung Semeru di Jawa Timur.
Pasalnya gunung tersebut terlihat tak seperti biasa, Gunung Semeru memiliki topi berwarna putih di bagian puncaknya.
Awan berwarna putih tersebut tampak menutupi sebagian puncak Gunung Semeru dan tampak seperti gunung tersebut memiliki topi raksasa.
Fenomena tersebut lantas viral di media sosial dan menimbulkan banyak pertanyaan dan tanggapan dari netizen yang melihat hal tersebut.
Baca Juga
-
Pesta Belanja Harbolnas, Honor Beri Voucher Hingga Rp 100 Miliar
-
Instagram Bisa Otomatis Menyaring Komentar dalam Bahasa Indonesia
-
Mengerikan, Ini Penampakan Sambaran Kilat di Gunung Lawu
-
Aneh, NASA Temukan Gunung Es Berbentuk Persegi di Antartika
-
Letusan Gunung Berapi Bawah Laut Terjadi, Ini Penampakannya
Melihat ada hal yang perlu diluruskan, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho segera mengonfirmasi kejadian tersebut merupakan fenomena alam yang biasa ditemui.
Sutopo meminta warga dan netizen tidak mengaitkan fenomena unik tersebut dengan hal mistis apalagi politik.
Hal itu ia sampaikan pada cuitannya di Twitter ditambah dengan unggahan foto Gunung Semeru bertopi.
''Ini fenomena alam biasa, tak usah dikaitkan dengan mistis atau apalagi politik'' jelas Sutopo.
Sutopo menjelaskan bahwa fenomena Gunung Semeru puncaknya tertutup awan sejenis lentikularis atau altocumulus.
Munculnya awan bertopi yang ada di puncak Gunung Semeru tersebut merupakan fenomena alam yang terbentuk karena adannya pusaran angin di puncak gunung. Fenomena seperti ini pun merupakan hal yang biasa.
Jadi tak perlu ada yang ditakutkan dengan fenomena alam Gunung Semeru bertopi seperti ini lagi ya guys.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Viral Ojek Khusus Pendaki Gunung Tempatkan Penumpang di Depan, Ternyata Ini Alasannya
-
Ditemukan Puluhan Gunung Bawah Laut di Sekitar Flores, Ada yang Masih Aktif
-
Apa Saja Gunung Berapi Aktif yang Ada di Indonesia? Ini 68 di Antaranya
-
Cara Membersihkan Abu Vulkanik yang Aman
-
Apa Dampak Abu Vulkanik Bagi Kesehatan dan Lingkungan?
-
Penemuan Gunung Bawah Laut di Pacitan, Berbahaya?
-
Merapi Erupsi, Pesan Mbah Maridjan Tentang "Eyang Merapi" Viral Lagi
-
Erupsi Gunung Merapi, Hujan Abu Jatuh di Kabupaten Magelang
-
Fakta di Balik Ditemukannya 7000 Pulau Baru Jepang, Efek Aktivitas Vulkanik?
-
Viral Wanita Melahirkan di Pos 3 Pendakian Gunung Slamet, Netizen: Alhamdulillah Selamat