Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Al (Artificial Inteliigence) atau kecerdasan buatan semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun. Algoritma teknologi AI yang menyusunnya semakin canggih sehingga semakin menakutkan dalam menciptakan ''gambar palsu''.
Peneliti baru saja mengembangkan sebuah mesin AI yang tertanam di dalam komputer sehingga mampu membuat ''manusia baru'' dalam dunia virtual.
Sekarang, komputer menjadi lebih baik dalam menghasilkan gambar dan video palsu dari orang yang bahkan belum pernah mengatakan atau melakukan sebelumnya.
Karya terbaru dari para peneliti di produsen chip ternama, Nvidia, berhasil memamerkan penemuan yang menakjubkan.
Baca Juga
Penelitian mereka sudah dipublikasikan melalui jurnal arXiv pada minggu ini (9/12/2018).
Tak hanya gambar yang dihasilkan oleh program AI terlihat jernih dan nampak hiper-realistis, proses pembuatannya juga berbeda dari teknologi yang pernah ada sebelumnya.
Para peneliti menggabungkan desain khas Generative Adversarial Networks (GANs) dengan mesin transfer AI yang telah dikembangkan.
GANs merupakan arsitektur komputasi yang sangat ''fasih'' meniru otak manusia dan ''belajar'' dari gambar sumber untuk menghasilkan gambar yang baru.
Dalam melakukan ini, para peneliti dari Nvidia memadukan fitur-fitur manusia untuk menghasilkan wajah yang bermetamorfosis dengan cara yang mengejutkan.
Teknologi tersebut tak diragukan lagi dapat menimbulkan ''momok'' gambar AI yang dihasilkan.
Itu bisa saja membodohi kita, karena sebelumnya kita berpikir bahwa gambar tersebut adalah manusia nyata.
Namun terlepas dari semua itu, penelitian dapat sangat berguna untuk perkembangan konten virtual yang semakin mendekati kenyataan.
Dikutip dari Vice, peneliti menggunakan pelatihan AI pada delapan prosesor grafis Nvidia Tesla.
Chip tersebut merupakan chip kelas atas Nvidia yang berharga ribuan dolar atau puluhan juta pada masing-masing chip-nya.
Gamer kelas berat dengan kantong di bawah rata-rata sepertinya tidak bisa bergabung dalam penelitian tersebut.
Gambar hasil penelitian itu bukanlah gambar pertama yang diciptakan dari teknologi AI.
Akhir Oktober 2018, sistem kecerdasan buatan mampu membuat lukisan AI yang laku terjual hingga 432 ribu dolar AS atau Rp 6,6 miliar.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Gandeng Universitas Terkemuka di Indonesia, Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan
-
10 Istilah AI yang Harus Diketahui
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
-
AI Chatbot akan Hadir di Instagram, Fitur Apa yang Ditawarkan?
-
Lazada Punya Fitur Chatbot Berbasis ChatGPT, Namanya LazzieChat
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?