Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seekor cacing langka yang baru saja ditemukan ilmuwan sekarang telah diberi nama yang unik. Cacing tersebut diberi nama ilmiah Dermophis donaldtrumpi sebagai ''penghormatan'' kepada Donald Trump atas kebijakannya terkait dengan perubahan iklim.
Hewan amfibi langka yang bernama Dermophis donaldtrumpi ini hidup dengan menguburkan kepala mereka di dalam tanah.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump diketahui telah berulang kali menolak laporan dari dampak perubahan iklim.
Meski temuan dari lembaga resmi pemerintah AS sendiri mengungkapkan kerusakan lingkungan, Donald Trump sering bertentangan dengan temuan tersebut.
Baca Juga
EnviroBuild, perusahaan yang membuat bahan bangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan, telah membayar 25 ribu dolar AS atau Rp 362 juta untuk sebuah hak penamaan.
Cacing langka tersebut bisa diberi nama sebagai bagian dari penggalangan dana yang dilakukan oleh Rainforest Trust.
Organisasi tersebut merupakan sebuah kelompok konservasi nirlaba yang mempunyai misi menyelamatkan lingkungan.
Dengan membayar harga tersebut, EnviroBuild meraih harga tertinggi dari seluruh peserta lelang.
Atas kemenangan dari harga tertinggi tersebut, EnviroBuild mendapatkan hak untuk memberi nama cacing unik tersebut.
Hewan yang masuk kategori sebagai Caecilian ini merupakan amfibi yang kurang dikenal dan tidak mempunyai kaki.
Caecilian hanya mampu melihat dunia dalam warna hitam dan putih. Istilah itu diambil dari bahasa Latin Caecus yang berarti ''buta''.
Penamaan Dermophis donaldtrumpi mungkin terinspirasi dari tingkah kontroversial Donal Trump.
Presiden Amerika Serikat itu mengklaim bahwa perubahan iklim adalah tipuan dari orang-orang Cina.
Dermophis donaldtrumpi adalah seekor spesies yang telah kehilangan anggota badan mereka setidaknya sejak 60 juta tahun lalu.
Dikutip dari Business Insider, pada November 2018, Trump mengatakan bahwa dia tidak percaya pada temuan dari laporan administrasi pemerintah AS.
Ia tidak percaya dampak perubahan iklim dan dampak ekonomi yang ditimbulkan akan terjadi di AS.
Laporan tersebut termasuk penemuan ilmuwan yang menyebutkan bahwa suhu rata-rata dapat meningkat sebanyak 11 derajat pada akhir abad ini.
Kembali ke Dermophis donaldtrumpi, setelah diberi nama, hewan itu akan segera dimasukkan pada daftar hewan yang terancam punah.
Kira-kira setelah diberi ''penghormatan'' pada Dermophis donaldtrumpi, presiden AS yang bernama Donald Trump marah tidak ya?
Terkini
- Mendengarkan Musik Memicu Efek Positif Saat Orang Sakit Menjalani Terapi Pengobatan
- Apa Manfaat Makan Kurma ketika Sahur? Ini Fakta yang Perlu Anda Tahu
- Secara Sains, 3 Manfaat Puasa Selain untuk Kesehatan Tubuh
- AS Disinyalir akan Musnahkan Fasilitas Produksi TSMC Jika China Injakkan Kaki di Taiwan
- Apa Saja Gunung Berapi Aktif yang Ada di Indonesia? Ini 68 di Antaranya
- Apakah Abu Vulkanik Sama dengan Pasir untuk Konstruksi?
- Apa Saja Bahaya Abu Vulkanik untuk Kesehatan?
- Apa Manfaat Abu Vulkanik? Ini 4 Produk yang Bikin Nggak Nyangka
- Cara Membersihkan Abu Vulkanik yang Aman
- Willow Project Tuai Kritik PBB, Sekjen akan Ambil Sikap
Berita Terkait
-
Amerika Serikat Hadapi Invasi Babi Super, Bikin Pemburu Keteteran
-
Seabrek Fakta Sains tentang Capybara: Doyan Makan Tebu, Bisa Kena Rabies dan TBC
-
Dikenal Santuy, Capybara Ternyata Punya Banyak Musuh Alami: Ini Sederet Fakta Uniknya
-
Bangun Infrastruktur Rendah Karbon, Huawei Masuk Daftar A CDP
-
Apa Makanan Buaya? Hewan Purba yang Bisa Telan 3 Kg Daging Per Hari
-
5 Fakta Menarik Buaya, Bisa Makan Tanpa Mengunyah Padahal Giginya Kuat
-
BRIN: 2 Faktor Penyebab Cuaca Ekstrem Makin Sering di Indonesia
-
Lihat Hewan Imut Ini Doyan Camilan, Netizen: Ya Ampun, Unyu Banget
-
Ilmuwan Ungkap Pelelehan Es di Greenland Kian Cepat, Perubahan Iklim Bikin Khawatir
-
Lihat King Kobra Jumbo Melintas di Jalan Ini, Netizen: Sekali Gigit, Keluarga Besar Kumpul