Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Jika kita menyebut kata ''feses'', kita pasti membayangkan sesuatu yang menjijikkan. Namun bagi peneliti, feses bangsa Viking yang sudah menjadi fosil setara dengan penemuan berlian.
Seorang arkeolog, bernama Dr Andrew âBoneâ Jones mengungkapkan bahwa meski hanya feses, namun itu dapat mengungkapkan keseharian bangsa Viking.
Sebuah feses Viking yang sudah menjadi fosil atau dikenal sebagai koprolit ditemukan di daerah JórvÃk (sekarang York), Inggris.
Daerah tersebut sekarang telah menjadi bank lokal Lloyds sehingga feses itu dikenal sebagai koprolit Lloyds Bank.
Baca Juga
Feses berukuran 7 inci tersebut ternyata mengungkap penderitaan dan kesehatan sehari-hari bangsa Viking.
Koprolit bersejarah itu kini disimpan di Jorvik Viking Center di kota York, Inggris.
Jones, seorang ahli paleoscatologi yang telah melakukan penelitian selama lebih dari 30 tahun, sangat tertarik dengan koprolit satu ini.
Dia mengatakan bahwa feses bangsa Viking itu sangat menarik dan memancing dengan sebuah pertanyaan awal.
Tahukan kamu, bahwa cacing Nematoda yang bersifat parasit terbesar di dunia yang memiliki panjang sembilan meter hanya ditemukan di paus sperma?
Namun bangsa Viking ternyata juga memiliki kerabat dekat nematoda tersebut di dalam perutnya.
Peneliti itu menjelaskan bahwa kutu telur milik ascaris lumbricoides, cacing parasit, ditemukan di dalam feses bangsa Viking.
Cacing gelang yang bisa tumbuh hingga 35 sentimeter ini bisa menembus jaringan dan dapat muncul dari setiap lubang tubuh manusia.
Bahkan dalam beberapa kasus, ia bisa muncul dalam sudut mata manusia.
Penemuan mengenai koprolit lai adalah bahwa mereka ternyata mengandung trichuris nematoda atau cacing cambuk.
Di zaman dulu ternyata cacing-cacing tersebut ikut menjadi ''bagian'' dari kehidupan manusia sehari-hari.
Jones juga menjelaskan bahwa bangsa Viking pasti mempunyai ''perut yang sangat gatal''.
Tak hanya gatal, cacing tersebut juga bisa mengakibatkan kematian.
''Saya pikir penemuan saya yang paling menarik adalah seberapa luas penyakit parasit di Eropa Barat sebelum diperkenalkan toilet di awal abad ke-20,'' kata Jone dikutip dari Guardian.
Meski bangsa Viking terlihat kuat, namun ternyata sebagian dari mereka menyimpan penyakit yang mematikan.
Feses bangsa Viking mengungkapkan bahwa rakyat Viking terutama yang miskin, mempunyai tingkat kesehatan yang menyedihkan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Pertama di Dunia, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Transistor dari Kayu
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit
-
Ilmuwan Temukan Microplastik di Pembuluh Darah Manusia, Miris
-
Langit Indonesia Akan Dilintasi Komet Langka pada Awal Februari 2023
-
Penjelasan Peneliti BRIN Soal Pulau Baru Muncul di Tanimbar Usai Gempa Maluku
-
Prediksi Badai Dahsyat yang Picu Polemik, Peneliti BRIN Akhirnya Minta Maaf