Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 03 Januari 2019 | 20:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Seorang astronot NASA yang diketahui sedang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) ternyata memencet tombol 911. Nomor tersebut terkenal dengan nomor telepon darurat yang dimiliki oleh Amerika Serikat.

Orang yang menghubungi 911 biasanya membutuhkan layanan darurat dan mereka pasti dalam kondisi yang kurang menguntungkan.

Nomor 911 berfungsi memanggil berbagai pihak yang menyediakan bantuan seperti kepolisian, pemadam kebakaran, dan pertolongan medis.

Namun sedarurat apa sehingga astronot yang bernama Andre Kuipers memencet tombol 911?

Apakah ada kebakaran, serangan alien, atau ia terkena serangan jantung?

Sulit ditebak jika astronot memencet tombol 911 karena kepolisian Amerika Serikat juga akan kesulitan ''terbang'' ke ISS (International Space Station).

Kuipers saat berada di ISS. (Wikipedia/ NASA)

Ternyata Andre Kuipers tampaknya secara tidak sengaja menghubungi pusat darurat Amerika (911) dari luar angkasa.

Dia menceritakan semua hal itu dalam sebuah percakapan dengan program radio With The Eye On Tomorrow di Belanda.

Koneksi telepon dibuat oleh satelit ke ohnson Space Center NASA di Houston.

Itulah mengapa ketika astronot melakukan panggilan, seolah-olah itu berasal dari Houston.

Pertama ia perlu menekan angka 9 untuk saluran luar dan kemudian angka 011 untuk saluran internasional.

Kuipers menjelaskan bahwa ia melakukan kesalahan karena saat itu ia harus memencet tombol dengan melayang.

''Tetapi ya cukup sulit, saya harus melayang dan memasukkan nomor melalui layar. Saya membuat kesalahan, dan hari berikutnya saya menerima pesan email: apakah kamu menelepon 911? '' kata Kuipers dikutip dari Futurism.

Karena ''ketinggalan'' angka nol, sebuah kehebohan pun terjadi di Bumi.

Kuipers saat bermain menggunakan air pada nol gravitasi di ISS tahun 2012. (Wikipedia/ NASA)

Laporan langsung masuk di pusat alarm Houston, Amerika Serikat.

Karena telepon yang dihubungi 911, banyak yang mengira ''sesuatu terjadi'' di Johnson Space Center.

Satpam dan juga pihak keamanan setempat langsung menuju Johnson Space Center NASA namun tak menemukan sesuatu yang mencurigakan.

Ruangan sebagai tempat telepon itu berasa juga terlihat masih aman terkendali.

''Saya sedikit kecewa karena mereka (pihak keamanan) tidak naik ke atas (luar angkasa),'' canda Kuipers.

Namun mengingat polisi AS tidak mempunyai kendaraan seperti roket, para astronot NASA harus menghadapi situasi darurat sendiri.

Tombol 911 sepertinya bukan ''tombol penolong'' bagi astronot NASA, namun tombol ''pembuat heboh'' untuk satpam dan pihak keamanan Houston.

BACA SELANJUTNYA

NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?