Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Robot pendeteksi plastik yang diciptakan oleh gadis 12 tahun ini patut diacungi jempol. Meski cara kerjanya masih sederhana, namun ide anak ini untuk membersihkan polusi plastik sangat brilian.
Berkat robot pendeteksi plastik miliknya, Anna DU berhasil menjadi satu dari 30 finalis dalam kompetisi Broadcom MASTERS.
Kompetisi MASTERS (Mathematics, Applied Science, Technology dan Engineering as Rising Stars) sering mengakomodir talenta luar biasa dari penemuan-penemuan sederhana.
Anna Du merupakan seorang siswa dari Massachusetts, Amerika Serikat yang berhasil mendapatkan perhatian dari WE (World Economic) forum.
Baca Juga
Terinspirasi dari pantai yang sangat kotor ketika ia berwisata, gadis cilik ini akhirnya memutuskan untuk menciptakan robot berjenis ROV sederhana.
Robot ROV (Remotely Operated Underwater Vehicle) merupakan sebuah robot yang bisa dikendalikan di dalam air dengan remote bawah tanah.
Proyek Anna Du diberi nama dengan ''Developing a Smart Infrared Based ROV to Identify Microplastics in Marine Environments''.
Proyek tersebut merupakan pengembangan robot bawah tanah dengan kamera inframerah sehingga dapat mendeteksi plastik yang berada di dasar laut.
Ilmuwan memperkirakan bahwa setiap tahun, terdapat 8 juta ton plastik yang dibuang ke laut.
Pada tahun 2050, ilmuwan memprediksi polusi plastik di lautan dunia akan melebihi jumlah ikan yang hidup di sana.
Berbagai jenis plastik menyerap dan memantulkan cahaya dengan cara mereka sendiri yang unik.
Tergantung dengan komposisinya, cahaya yang dipantulkan setiap jenis plastik akan berbeda-beda.
Anna Du menggunakan kamera inframerah beresolusi tinggi bersama dengan tiga jenis cahaya yang berbeda untuk mengenali plastik.
Robot ROV yang diberi nama Nereid Jr ini dapat menggunakan cahaya untuk melihat warna-warna yang tidak alami.
Warna yang tidak terlihat alami akan diidentifikasi sebagai plastik untuk kemudian disimpan sebagai data.
ROV tidak benar-benar mengumpulkan mikroplastik, tetapi ia mengidentifikasi di mana mereka terakumulasi.
''Dia memiliki insting teknik dasar yang mengesankan untuk memecahkan masalah seperti ini dan kemudian mengatasinya, '' kata Casey Machado, seorang insinyur WHOI (Woods Hole Oceanographic Institution).
Dikutip dari weforum.org, Du juga telah mengajukan paten pada elemen fungsional ROV.
Penemuan robot pendeteksi sampah milik gadis cilik ini diprediksi akan sangat berguna di masa depan untuk memerangi polusi plastik.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Peran Universitas Gunadarma Dalam Mengembangkan Robotik Untuk Indonesia
-
Dyson Umumkan Jajaran Produk Cerdas untuk Membersihkan Rumah
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Yeedi Menghadirkan Robot Vacuum dengan Teknologi AI yang Lebih Efisien
-
Jumlah Korban Robot Rading Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Capai 25 Ribu Orang
-
Microsoft Pakai ChatGPT untuk Kendalikan Robot, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Tak Cuma Lakukan PHK Karyawan, Google Juga Berhentikan Robot Pembersih Kantin
-
Startup Ini Bangun Robot AI Pemetik Tomat, Pangkas Biaya Panen 50 Persen
-
Sempat Mau Pakai Robocop, Kepolisian San Francisco Kini Batal Pakai Robot Polisi
-
Robocop Bakal Jadi Kenyataan, Kepolisian San Francisco Berencana Kerahkan Robot untuk Tangani Aksi Kriminal