Sabtu, 27 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 10 Januari 2019 | 16:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sebuah satelit TESS dari NASA berhasil menemukan planet baru. Itu berarti ''dunia ketiga'' yang berhasil ditemukannya setelah dua dunia berhasil diidentifikasi.

Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) milik NASA yang mempunyai misi khusus mempelajari planet terluar (exoplanet).

Dengan satelit tersebut, NASA ingin mempelajari ''dunia baru'' selain tata surya yang kita kenal selama ini.

Setelah menemukan planet yang dikenal dengan LHS 3884b dan Pi Mensae c, NASA berhasil mengidentifikasi ''dunia ketiga'' yang mempunyai karakter misterius.

Planet baru yang dinamakan dengan HD 21749b, mengorbit bintang kerdil dengan jarak sekitar 53 tahun cahaya pada rasi Reticulum.

HD 21749b mengorbit bintangnya dalam waktu yang ''relatif santai'' dibandingkan dengan dua exoplanet yang ditemukan sebelumnya.

Planet baru dan bintangnya yang ditemukan oleh TESS. (NASA)

Planet baru tersebut membutuhkan waktu 36 hari untuk mengorbit bintangnya, HD 21749.

Itu lebih ''santai'' dibandingkan dengan Pi Mensae b atau ''Super Earth'' yang membutuhkan waktu 6,3 hari serta LHS 3844b alias ''Planet Berbatu'' yang hanya 11 jam.

Selain mengorbit bintangnya selama 36 hari, planet HD 21749b memiliki suhu permukaan 150 ° C.

Planet HD 21749b dianggap sebagai ''sub-Neptunus'' yang berarti ukurannya lebih kecil dari Neptunus namun memiliki ukuran 3 kali lebih besar dari Bumi.

Para astronom mengatakan bahwa planet-planet dengan ukuran seperti itu biasanya berbentuk gas.

Namun planet ini sangat berbeda dan misterius karena 23 kali lebih padat dari Bumi.

Dikutip dari Daily Mail, planet HD 21749b justru merupakan planet air dan memiliki atmosfer yang lebih tebal.

Penampakan HD 21749b. (NASA)

''Kami pikir planet ini tidak akan memiliki gas semasif Neptunus atau Uranus, yang sebagian besar hidrogen dan benar-benar 'bengkak'. Planet ini kemungkinan memiliki kerapatan air, atau atmosfer yang tebal,'' Diana Dragomir pemimpin penelitian NASA dari Massachusetts Institute of Technology.

Setelah penemuan planet misterius ini, NASA akan mencoba mencari planet dengan tingkat kemiripan paling tinggi dengan Bumi.

TESS akan menganalisis ratusan ribu bintang paling terang di luar Matahari hingga akhirnya menemukan planet yang mirip Bumi.

Planet baru yang ditemukan selanjutnya diharapkan dapat memberikan rasa optimis bagi manusia untuk menempatinya.

BACA SELANJUTNYA

Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat