Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Toilet cacing, kamu tidak salah membaca karena Bill Gates sangat setuju untuk mengembangkan keberadaannya.
Tak tanggung-tanggung, melalui Bill and Melinda Gates Foundation, ia mendonasikan 4,8 juta dolar AS atau Rp 67,6 miliar kepada London School of Hygiene dan Tropical Medicine untuk menyempurnakan teknologinya.
Lebih dari 4.000 ''Toilet Harimau'' telah dipasang hingga saat ini di seluruh India.
Dinamakan dengan Toilet Harimau karena sistem pembuangannya akan diurai oleh cacing harimau (Eisenia fetida).
Baca Juga
Toilet cacing berbau lebih baik (tidak menyengat) atau jauh lebih baik daripada lubang kakus tradisional di India.
Untuk membangunnya, toilet cacing hanya membutuhkan 350 dolar AS atau Rp 4,9 juta.
''Perkembangbiakan alami mereka, habitat alami cacing harimau ada di kotoran sapi, tumpukan kotora kuda, dan hal semacam itu. Buritan, Di situlah mereka suka tinggal,'' kata Ajeet Oak, direktur perusahaan Tiger Toilet.
Toilet cacing tidak terhubung ke sistem saluran pembuangan, sebagai gantinya, cacing-cacing tersebut terkandung di dalam wadah di bawah toilet.
Mereka akan memakan kotoran manusia dengan sangat cepat, karena itulah dinamakan dengan cacing harimau.
Aktivitas makhluk-makhluk itu meninggalkan campuran air, karbon dioksida, dan sejumlah kecil kompos cacing.
Makhluk-makhluk tersebut tidak akan bisa lepas dengan sendirinya, karena mereka tidak akan bertahan hidup di daratan.
Begitu seseorang buang air besar, mereka mengirim kotoran ke kompartemen yang penuh cacing menggunakan sistem siram, biasanya dengan seember air.
Bill Gates, mendukung penuh ide ini dan mengatakan bahwa kinerjanya lebih baik daripada septic tank tradisional.
Dikutip dari Business Insider, cacing harimau dapat menghilangkan 99 persen patogen dan meninggalkan tidak lebih dari 15 persen dari berat tinja dalam bentuk bahan kompos.
Cukup lepaskan tutup toilet, ia akan memperlihatkan cacing yang telah bekerja selama bertahun-tahun mengurai feses.
Orang dapat menyekop dan menggunakannya di kebun sebagai pupuk.
Toilet cacing akan sangat berguna di 2030 karena dapat menolong jutaan orang dari infeksi saluran kakus umum yang masih tradisional di negara miskin maupun negara berkembang.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Bill Gates Ungkap Potensi ChatGPT di Masa Depan, Bisa Jadi Guru Virtual
-
Bukan Call of Duty Apalagi Mobile Legends, Ternyata Inilah Game Kesukaan Bill Gates
-
Bukan iPhone, Bill Gates Pilih HP Android Terbaru dari Samsung
-
Kenapa Bill Gates Lebih Pilih Android bukan iPhone? Ini Alasannya
-
Ingin Ganti HP Baru, Bill Gates Minta Langsung Minta ke Bos Samsung
-
Ngamuk Lihat Desain Tidak Biasa di Toilet Ini, Netizen: Gimana Ya Konsepnya?
-
Tak Sengaja Temukan Hewan Ini di Lubang Pembuangan Toilet, Netizen: Auto Trauma Sih Kalau Gue
-
Pemilik Curhat Kondisi Rumah Usai Masa Sewa Habis, Netizen Ngaku Merinding Lihat Area Toilet dan Dapur
-
Lihat Penampakan WC Ini di Hutan, Bikin Netizen Bertanya-tanya Apa Kegunaannya
-
Sedang di Bilik Toilet Umum, Kemunculan Tangan di Bawah Pintu Bikin Pria Ini Was-was