Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 16 Januari 2019 | 21:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pesawat luar angkasa Cina baru saja memecahkan rekor yaitu mendarat di sisi jauh Bulan. Cina mempunyai ambisi lebih tinggi lagi yaitu membuat pangkalan di Bulan.

Kabar tersebut dikemukakan langsung oleh wakil kepala program luar angkasa Cina, Wu Yanhua, saat konferensi pers.

''Kami berharap bahwa [misi terakhir yang direncanakan] Chang'e-8 akan membantu menguji beberapa teknologi, dan melakukan beberapa penjelajahan untuk membangun pangkalan bulan bersama yang dapat digunakan oleh banyak negara,'' kata Wu Yanhua dalam pernyataan resminya.

Pengumuman tersebut ternyata tidak mengejutkan bagi para ahli. Pakar luar angkasa internasional yang bernama Namrata Goswami telah memprediksi hal ini di bulan Desember 2018.

Ia berasumsi apabila pesawat luar angkasa Cina sudah berhasil mendarat di sisi jauh Bulan, itu membuka jalan menuju pangkalan penelitian di Bulan.

Cina diketahui juga membawa beberapa tumbuhan dalam misinya ke Bulan.

Momen ketika Chang'e-4 mendarat di sisi jauh Bulan. (Sanghai.ist)

Goswami menjelaskan bahwa sistem pendukung bioregeneratif yang akan diteliti oleh Cina akan bermanfaat bagi pangkalan manusia di Bulan.

Para pejabat Cina sangat mendukung keberhasilan Chang'e – 4 dalam mendarat di sisi jauh Bulan.

Chang'e–4 berhasil memecahkan rekor dan berhasil untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia untuk membawa benih ke Bulan.

Penentuan waktu secara spesifik mengenai pangkalan Bulan yang akan dibangun oleh Cina masih belum jelas.

Namun pengamat meyakini bahwa Cina akan melakukannya dengan beberapa tahap.

Wu Yanhua saat menjelaskan misi membangun pangkalan di Bulan. (Phys.org)

Dikutip dari Futurism, Cina akan mengirimkan pesawat luar angkasa Chang'e-5 pada akhir tahun 2019.

Hasil penelitian dari Chang'e–5 dan tiga misi selanjutnya akan sangat menentukan keberhasilan pangkalan Cina di Bulan.

Cina akan meneliti secara seksama apakah mungkin menggunakan tanah Bulan untuk mencetak struktrur 3D langsung di tempat tersebut.

Kabar tersebut menjadi sebuah kabar gembira dan sebuah ''perlombaan global'' bagi penyedia wahana antariksa lainnya.

Sebelumnya NASA dan Elon Musk (SpaceX) juga berencana membangun pangkalan di Bulan pada tahun 2028.

BACA SELANJUTNYA

Realme 11 Pro Plus akan Hadir dengan Mode Pemotretan Bulan?