Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pesawat luar angkasa Cina baru saja memecahkan rekor yaitu mendarat di sisi jauh Bulan. Cina mempunyai ambisi lebih tinggi lagi yaitu membuat pangkalan di Bulan.
Kabar tersebut dikemukakan langsung oleh wakil kepala program luar angkasa Cina, Wu Yanhua, saat konferensi pers.
''Kami berharap bahwa [misi terakhir yang direncanakan] Chang'e-8 akan membantu menguji beberapa teknologi, dan melakukan beberapa penjelajahan untuk membangun pangkalan bulan bersama yang dapat digunakan oleh banyak negara,'' kata Wu Yanhua dalam pernyataan resminya.
Pengumuman tersebut ternyata tidak mengejutkan bagi para ahli. Pakar luar angkasa internasional yang bernama Namrata Goswami telah memprediksi hal ini di bulan Desember 2018.
Baca Juga
Ia berasumsi apabila pesawat luar angkasa Cina sudah berhasil mendarat di sisi jauh Bulan, itu membuka jalan menuju pangkalan penelitian di Bulan.
Cina diketahui juga membawa beberapa tumbuhan dalam misinya ke Bulan.
Goswami menjelaskan bahwa sistem pendukung bioregeneratif yang akan diteliti oleh Cina akan bermanfaat bagi pangkalan manusia di Bulan.
Para pejabat Cina sangat mendukung keberhasilan Chang'e â 4 dalam mendarat di sisi jauh Bulan.
Chang'eâ4 berhasil memecahkan rekor dan berhasil untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia untuk membawa benih ke Bulan.
Penentuan waktu secara spesifik mengenai pangkalan Bulan yang akan dibangun oleh Cina masih belum jelas.
Namun pengamat meyakini bahwa Cina akan melakukannya dengan beberapa tahap.
Dikutip dari Futurism, Cina akan mengirimkan pesawat luar angkasa Chang'e-5 pada akhir tahun 2019.
Hasil penelitian dari Chang'eâ5 dan tiga misi selanjutnya akan sangat menentukan keberhasilan pangkalan Cina di Bulan.
Cina akan meneliti secara seksama apakah mungkin menggunakan tanah Bulan untuk mencetak struktrur 3D langsung di tempat tersebut.
Kabar tersebut menjadi sebuah kabar gembira dan sebuah ''perlombaan global'' bagi penyedia wahana antariksa lainnya.
Sebelumnya NASA dan Elon Musk (SpaceX) juga berencana membangun pangkalan di Bulan pada tahun 2028.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Kapan Terjadi Tahun 2023 Ini?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Hyundai Siap Luncurkan Kendaraan Penjelajah Bulan di 2027
-
Realme 11 Pro Plus akan Hadir dengan Mode Pemotretan Bulan?
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Apa Perbedaan Gerhana Matahari Biasa dan Hibrida?
-
Kenapa Gerhana Matahari Cuma Sebentar? Kenapa Gerhana Bulan Berlangsung Lama?
-
Apa Keuntungan Bisnis Online di Bulan Ramadhan?