Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah tabrakan yang terjadi miliaran tahun yang lalu diprediksi membentuk Bulan sehingga mengorbit permanen. Bumi menabrak planet tersebut juga kemungkinan membawa semua bahan yang dibutuhkan untuk kehidupan.
Lebih dari 4,4 miliar tahun lalu, sebuah benda seukuran Mars menabrak Bumi yang masih berusia primitif.
Tabrakan tersebut meluncurkan Bulan yang kita kenal ke orbit permanen di planet kita.
Sebuah studi baru menemukan bahwa peristiwa ini bisa memiliki dampak yang jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Baca Juga
Tabrakan kuno itu juga bisa memberikan planet kita karbon, nitrogen, dan belerang yang diperlukan akan kehidupan terbentuk.
Penelitian ini diterbitkan pada hari Rabu (23/01/2019) di dalam jurnal Science Advances.
Saat itu, Bumi mempunyai kondisi seperti Mars saat ini. Bumi memiliki inti dan mantel, tetapi bagian non inti sangat buruk pada unsur-unsur volatil seperti nitrogen, karbon, dan belerang.
Elemen-elemen di bagian non-inti planet kita, yang disebut "Bumi Silikat Curah," dapat saling berbaur.
Tetapi mereka tidak pernah berinteraksi dengan unsur-unsur inti.
Meskipun beberapa volatil ada di intinya, mereka tidak dapat mencapai lapisan luar planet.
Kemudian sebuah tabrakan besar terjadi. Teori sebelumnya, sebuah meteorit merupakan salah satu elemen yang menabrak Bumi.
Namun setelah dihitung, ilmuwan mempunyai satu masalah, rasio karbon dan nitrogen tidak sesuai.
Jadi mereka menguji teori lain, bagaimana jika planet lain membawa ''barang-barang'' yang dibutuhkan oleh kehidupan?
''Bumi bisa bertabrakan dengan berbagai jenis planet,'' kata Damanveer Grewal, mahasiswa keprofesoran Department of Earth, Environmental and Planetary Sciences di Rice University, Texas dikutip dari Live Science.
Jika tabrakan ini terjadi, dua inti planet akan bergabung dan dua mantel juga ikut menyatu.
Di laboratorium khusus, ia dan timnya menciptakan kondisi suhu tinggi, tekanan tinggi di mana inti planet dapat terbentuk.
Dengan memvariasi suhu, tekanan, dan proporsi belerang dalam percobaan mereka, tim menciptakan skenario tertentu.
Skenario itu dapat mengetahui bagaimana elemen-elemen tersebut dapat membagi antara inti dan sisa dari planet yang dihipotesiskan.
Setelah menjalankan 1 miliar simulasi, mereka menemukan bahwa ada skenario yang masuk akal.
Skenario itu adalah menghadirkan tabrakan dan penggabungan Bumi dengan planet seukuran Mars yang mengandung sekitar 25 hingga 30 persen belerang di intinya.
Seorang ahli petrologi eksperimental di Centre de Recherches Pétrographiques et Géochimiques di Prancis mendukung teori ini.
''Teori ini sangat mungkin. Pekerjaan ini adalah hasil yang sangat sukses dari penelitian bertahun-tahun dari berbagai tim yang berbeda,'' kata Célia Dalou, seorang ahli petrologi asal Prancis.
Teori baru yang mengungkap Bumi menabrak planet lain sehingga muncul kehidupan sangat menarik karena percobaan sebelumnya tak mampu menghasilkan teori ini.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Gandeng Lonely Planet, Realme 11 Pro Series 5G Siap Rilis ke Indonesia
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Link Nonton Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Jadi Siswa Sekolah Elit di Era Kolonial
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Apakah Pluto Termasuk Planet atau Tidak? Jadi Perdebatan Astronom dan Ilmuwan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?