Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Di tahun 2014, ilmuwan mengungkap kemampuan terbang Archaeopteryx melalui fosil bulu dinosaurus pertama di dunia yang ditemukan.
Namun kini, ilmuwan membatalkan teori yang telah mereka buat sebelumnya.
Fosil bulu yang ditemukan pada abad ke-19 ternyata bukan milik Archaeopteryx, dinosaurus yang mirip burung.
Bertahun-tahun ilmuwan meyakini bahwa fosil bulu itu adalah milik Archaeopteryx dan mereka yakin dinosaurus itu bisa terbang seperti burung zaman sekarang.
Baca Juga
Penyanggahan teori ini telah diterbitkan di jurnal Scientific Reports dan mengungkapkan teori baru.
Penelitian ini dipimpin oleh seorang ahli paleontologi yang bernama Michael Pittman dari Universitas Hong Kong.
Ia menggunakan teknik Laser-Stimulated Fluorescence (LSF) untuk meneliti asal usul fosil bulu.
Fosil berumur 150 juta tahun itu ditemukan pada tahun 1861 dalam batu gamping di daerah selatan Jerman.
Bulu yang terperangkap di dalam batuan itu diyakini ada pada masa Jurassic Akhir dan dinobatkan sebagai fosil bulu dinosaurus pertama di dunia.
Analisis sebelumnya dari fosil itu sangat kontroversial karena sifat fosil itu sendiri.
Fosil diketahui tidak mengandung bukti bulu yang cukup kuat untuk menjelaskan bagiannya.
Ilmuwan menjelaskan bahwa fosil itu belum teridentifikasi apakah termasuk bulu primer (bulu sayap besar yang diperlukan untuk terbang), sekunder (bulu sayap kecil), dan terselubung primer (bulu ekor).
Dengan menggunakan teknik LSF, peneliti dapat mengungkap rincian lebih spesifik mengenai bagian bulu.
Analisis baru mengungkapkan bahwa bulu bukan termasuk bagian dari Archaeopteryx karena tidak memiliki garis tengah berbentuk ''s'' yang diperlukan.
Analisis komparatif lebih lanjut juga menunjukkan bahwa bulu itu tidak mungkin milik Archaeopteryx, apakah itu primer, sekunder, atau terselubung primer.
''Ini menghasilkan kesimpulan bahwa sumber terbaik dari fosil bulu ini adalah dinosaurus berbulu yang belum diketahui,'' kata Pittman dikutip dari Gizmodo.
Memang, pemilik sebenarnya dari bulu dinosaurus tertua di dunia kini menjadi ''tugas baru'' yang harus dipecahkan oleh peneliti.
Namun, para peneliti sangat yakin bahwa itu kemungkinan milik binatang yang tidak terlalu berbeda dengan Archaeopteryx.
Kesimpulan luar biasa dapat menghasilkan beberapa hal. Ternyata keragaman dinosaurus Jurassic mirip burung lebih besar daripada yang kita bayangkan.
Ada kemungkinan lebih banyak fosil spesies yang tidak diketahui dan masih menunggu untuk ditemukan.
Meski fosil bulu dinosaurus pertama di dunia sudah cukup tua, ternyata itu masih menyimpan misteri tersembunyi yang harus dipecahkan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Cheat Dino Chrome Agar Tidak Gampang Mati hingga Mengatur Kecepatan
-
Sasuke Retsuden: Penjelasan Kenapa Sasuke Uchiha Melawan Dinosaurus
-
Leluhur Dinosaurus Pemakan Tumbuhan Ternyata Karnivora
-
Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Sepupu dari T-rex, Hidup 76 Juta Tahun yang Lalu
-
Ilmuwan Ungkap Adanya Mega-Tsunami di Masa Lalu yang Picu Kepunahan Besar-besaran
-
Cara Memainkan Game Dinosaurus di Google Chrome, Bisa di HP Tak hanya di Laptop
-
Ditemukan Fosil Spesies Dinosaurus Baru, Kecil Seukuran Kucing Rumahan
-
Ternyata Ini Fungsi Lengan Kecil T-Rex
-
Chimeraland Dapatkan Update Jurassic Era Dinosaur Attack, Apa Saja Keseruannya?
-
Ditemukan Fosil Reptil Terbang Terbesar di Dunia