Rabu, 17 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Senin, 11 Februari 2019 | 16:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Jika kamu bepergian di pantai, dan menemukan makhluk indah ini, kamu harus berhati-hati. Disebut dengan siput laut naga biru, sengatan dari hewan bertubuh empuk ini seperti sengatan naga.

Namun santai saja, hewan ini jarang ditemukan di Indonesia meski kemungkinan bisa saja ditemukan dalam kondisi tertentu.

Memiliki nama ilmiah Glaucus atlanticus, mereka hidup di perairan beriklim sedang dan tropis.

Habitat mereka paling banyak tersebar di pantai timur dan selatan Afrika Selatan, perairan Eropa, pantai timur Australia, dan Mozambik.

Jika kebetulan kamu berwisata di sekitar pantai di daerah tersebut, kamu harus mewaspadai hewan laut yang satu ini.

Ketika memasuki periode musim semi atau musim panas, hewan ini biasanya ikut tertiup angin sehingga menepi ke pantai.

Mirip dengan bluebottle atau Physalia utriculus, siput laut naga biru mengapung di permukaan air.

Mereka biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya di lautan terbuka.

Glaucus atlanticus yang berukuran 3,5 sentimeter. (Wikipedia/ Taro Taylor )

Direktur sekaligus peneliti dari Australian Marine Stinger Advisory Service, Dr Lisa Gershwin, mengatakan bahwa siput laut naga biru merupakan makhluk yang menarik.

''Saya pikir mereka terlihat seperti kadal, mereka memiliki kepala kecil, lengan, kaki, jari tangan dan kaki, serta ekor. Mereka juga memiliki garis-garis biru, hitam, dan perak yang fantastis. Itu membuat mereka mudah dikenali,'' kata Gershwin dikutip dari ABC Science.

Siput laut ini rata-rata berukuran 2,5 sentimeter, sehingga mereka sering luput dari pandangan ketika bluebottle terdampar di pantai.

Setiap kali segerombolan bluebottle terdampar di pantai, biasanya Glaucus atlanticus atau naga biru juga termasuk di dalamnya.

Itu dikarenakan bluebottle merupakan makanan favorit dari siput laut naga biru.

Meski terlihat indah karena pola garis-garis biru yang mengelilingi tubuhnya, kamu jangan sekali-kali mencoba untuk mengganggunya.

Glaucus atlanticus ketika ada di daratan. (Wikipedia/ Imtorn)

Menurut peneliti, hewan ini memang jinak, namun ketika diganggu apalagi kamu menyentuh dengan keras bagian tubuhnya, kamu bisa disengat.

Sengatan siput laut naga biru sangat menyakitkan dan berpotensi berbahaya karena dapat membengkak.

Dr. Gershwin mengatakan apabila kita tersengat, pengobatan terbaik adalah membilas sel-sel menyengat yang masih ada di kulit dengan air laut.

Kemudian gunakan air hangat atau es untuk menghilangkan rasa sakit.

Siput laut naga biru memang terlihat menawan dan indah, namun kamu harus berhati-hati ketika bertemu dengan mereka.

BACA SELANJUTNYA

Seabrek Fakta Sains tentang Capybara: Doyan Makan Tebu, Bisa Kena Rabies dan TBC