Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 12 Februari 2019 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Cahaya aneh yang berada di sudut kanan atas terekam saat astronot NASA memfoto Bumi dari luar angkasa. Banyak orang beranggapan bahwa itu kemungkinan merupakan kendaraan alien atau dikenal sebagai UFO.

Gambar yang dibagikan oleh Scott Kelly memang memancing rasa penasaran para penggemar teori konspirasi.

Ia sebenarnya hanya ingin memposting sebuah foto Bumi dari Stasiun Luar Angkasa (ISS).

Namun postingannya justru membuat orang menebak benda aneh yang ada di sudut kanan atas.

Scott Kellly adalah mantan astronot NASA yang memimpin Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Ekspedisi 26, 45 dan 46.

Pada tanggal 27 Maret 2015, Kelly diluncurkan di Soyuz TMA-16M yang menandai awal tahunnya di luar angkasa.

Ia kemudian secara rutin memposting perjalanan luar angkasanya di media sosial.

Namun salah satu foto yang diambil dari ISS mendapat perhatian daripada foto yang lain.

Ketika saturasi cahaya diubah, cahaya aneh ternyata bukan UFO. (Twitter/ StationCDRKelly)

Pada 15 November 2015, Kelly mencuitkan foto India dari luar angkasa.

''Hari 223. Suatu hari penuh #bintang di atas India Selatan #SelamatMalam dari @space_station! #YearInSpace,'' cuit Kelly di akun Twitter miliknya.

Sekilas, foto itu tampak menunjukkan negara Asia Selatan menyala pada malam hari.

Namun, banyak yang melihat cahaya aneh yang ada di sudut kanan atas foto.

''Apa itu di sudut kanan atas foto,'' tanya seorang netizen.

''Apakah itu UFO yang tak sengaja kau rekam,'' komentar netizen lainnya.

DIkutip dari Independent, teori-teori konspirasi mengenai UFO yang ikut terekam langsung dibantah oleh astronot NASA.

UFO itu sebenarnya adalah bagian dari ISS, namun karena saturasi cahaya pada kamera yang kurang terang, terdapat bagian yang hilang.

Scott Kelly, salah satu astronot NASA. (Wikipedia/ NASA)

Bagian itu tidak terekam sehingga mengasumsikan cahaya putih tersebut sedang terbang.

Sistem Pengamatan Bumi Definisi Tinggi, dipasang pada bagian luar modul Columbus di ISS dan menyerupai bentuk yang diasumsikan sebelumnya.

Awal Februari 2019, menandai 31 tahun sejak satelit manusia pertama diluncurkan ke luar atmosfer Bumi.

Pada tanggal 7 Februari 1984, Bruce McCandless menjadi manusia pertama yang terbang di ruang tanpa hambatan luar angkasa.

Dia keluar dari pesawat ruang angkasa Challenger AS dan bermanuver menggunakan ransel roket.

Peringatan satelit manusia dan penampakan UFO yang ternyata merupakan bagian dari ISS mungkin mengecewakan penggemar teori konspirasi.

Namun terlepas dari penampakan UFO tadi, ilmuwan NASA mengatakan bahwa alien memang ada meski kita belum menemukannya

BACA SELANJUTNYA

Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya