Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Rabu, 13 Februari 2019 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Katanya, kopi mampu membuatmu tetap terjaga dan tidak mudah ngantuk. Faktanya, banyak yang malah masih dibuat ngantuk usai menenggak kopi. Kok bisa? Penelitian ini punya jawaban untuk pertanyaan tersebut.

Satu zat yang mampu membuatmu tetap terjaga dan tidak mudah ngantuk usai meminum kopi adalah kafein. Kafein dalam kopi mampu menstimulasi atau merangsang kegiatan sistem saraf yang berada pada pusat otak.

Dilansir dari Health Line, hal ini diungkap dalam sebuah penelitian Medical Daily. Setiap manusia pada dasarnya memiliki senyawa adenosin dalam otaknya.

Ilustrasi biji kopi. (Pixabay/ Danramirez)

Otak sendiri biasanya akan bekerja dengan cara mengikat zat ini sehingga kamu akan merasa ngantuk. Sama halnya dengan senyawa adenosin, kafein rupanya memiliki sifat serupa.

Hal ini lalu yang membuat otak menjadi keliru. Tidak mengikat senyawa adenosin, otak malah mengikat kafein itu. Kalau sudah begini, bukan menjadi segar, kamu malah akan malah dibuat lemas dan ngantuk.

Berikutnya, jika kamu minum kopi tapi masih saja ngantuk, hal ini bisa saja karena cara kerja kafein yang berbeda di setiap tubuh manusia.

Bagaimana kafein bekerja di tubuh manusia rupanya tergantung dari bagaimana reaksi tubuh itu sendiri.

Penelitian lain menyebutkan bahwa kopi tidak akan memberikan pengaruhnya pada seseorang yang kurang tidur.

Ilustrasi kopi. (pixabay/EnginAkyurt)

Pasalnya, semakin kamu kurang tidur, maka produksi senyawa adenosin akan semakin banyak. Kalau sudah begini, kafein akan tidak mampu melawan adenosin tersebut karena kalah jumlah.

Saran para ahli agar efek kopi semakin terasa adalah dengan mengkonsumsi kopi sebelum kamu mengantuk. Hal ini karena saat mengantuk, sistem saraf sudah terlanjur mengikat adenosin sehingga kemudian sulit dilawan.

Itu tadi penjelasan mengenai sudah minum kopi tapi masih ngantuk. Kamu pernah mengalami hal serupa?

BACA SELANJUTNYA

Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa