Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 19 Februari 2019 | 13:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Menurut peneliti, pertumbuhan penganut Bumi Datar makin pesat dan terus bertambah. Pertumbuhan yang pesat ini tidak lain karena didukung adanya YouTube.

Platform berbagi video ini diklaim sebagai tempat penyebaran ajaran Bumi Datar paling berpengaruh. Karena di YouTube banyak ditemukan video mengenai Bumi Datar.

Dalam penelitian yang dilakukan Asheley Landrum, asisten profesor komunikasi sains di Texas Tech University, disebutkan YouTube jadi biang kerok persebaran ajaran Bumi Datar.

30 penganut Bumi datar yang ditemuinya, ternyata sebelumnya tidak percaya akan ajaran ini. Namun semua berubah setelah menonton video di YouTube.

Mereka akhirnya tidak percaya akan Bumi Bulat setelah menonton video mengenai ajaran Bumi Datar yang banyak bertebaran di YouTube.

Bentuk Bumi. (NASA)

Lebih menariknya, terungkap pula mereka yang percaya Bumi Datar dari YouTube juga menonton video teori konspirasi lainnya di sana.

Termasuk teori konspirasi 9/11, penembakan di sekolah Sandy Hook, pendaratan NASA di Bulan. Dari video-video teori konspirasi ini, mereka mendapatkan video ajaran Bumi Datar.

Dikutip dari Engadget, menurut pakar AI, Guillaume Chaslot algoritma YouTube ikut menyumbang andil besar dalam pertumbuhan penganut Bumi Datar.

Setelah menonton video-video teori konspirasi, mereka kan mendapatkan rekomendasi untuk menonton video yang mengajarkan tentang Bumi Datar.

Menurut para ahli ini, YouTube tidak sepenuhnya salah. Namun algoritma yang mereka pakai adalah penyebab tersebarnya ajaran Bumi Datar semakin masif.

Ilustrasi YouTube. (unsplash/Christian Wiediger)

Tak heran jika YouTube sebagai sarana penganut Bumi Datar menyebarkan ajarannya. Dan dari YouTube pula, banyak orang yang terpengaruh.

Beruntungnya, kini YouTube telah berubah dan mengambil tindakan akan hal ini. Diwartakan AFP, beberapa waktu lalu YouTube bertindak tegas pada video Bumi Datar.

YouTube memutuskan untuk tidak mempromosikan dan merekomendasikan video-video teori konspirasi, termasuk video Bumi Datar.

Walau demikian, YouTube tidak melarang penganut Bumi Datar dan teori konspirasi lainnya untuk mengunggah video mereka di platform ini.

BACA SELANJUTNYA

Profil Putri Ariani, Penyanyi Indonesia Bersuara Emas yang Dapat Golden Buzzer di America's Got Talent