Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pengemudi Tesla diketahui tewas terbakar ketika mobil listrik yang dikendarainya menghantam pohon dengan cukup keras. Kecelakaan yang terjadi di Florida, Amerika Serikat ini masih dalam tahap penyelidikan setempat.
Diharapkan menjadi mobil masa depan, Tesla yang mendukung teknologi tinggi serta ditenagai sepenuhnya oleh listrik langsung mendapatkan tempat di konsumen negara Eropa dan Amerika Serikat.
Namun dengan insiden ini, sepertinya pamor Tesla dapat sedikit terganggu.
Saksi mata yang pada saat kejadian mengatakan bahwa mereka tidak bisa masuk ke kendaraan untuk membantu pengemudi keluar dari mobilnya.
Baca Juga
Gagang pintu otomatis yang seharusnya terbuka dan airbag yang tidak mengempis mempersulit penyelamatan saat kejadian.
Kecelakaan yang terjadi pada Minggu sore (24/02/2019) waktu setempat langsung menjadi sorotan kepolisian Florida.
Pasalnya, teknologi otomatis dari mobil Tesla Model S seharusnya akan membuka ketika kecelakaan terjadi.
Saksi mata mengatakan bahwa mobil listrik Tesla itu melaju dengan kecepatan lebih dari 120 kilometer per jam saat kecelakaan terjadi.
Juru bicara kepolisian Florida, Davie Vivian Gallinal, mengatakan bahwa mobil menabrak beberapa pohon palem dan langsung terbakar.
Karena tidak sempat diselamatkan keluar, pengemudi Tesla langsung tewas terbakar di tempat kejadian.
''Kami ada di sana. Suamiku berusaha mendobrak jendela belakang. Airbag tidak mengempis setelah kecelakaan dan menjebak orang di dalamnya. Kami bahkan tidak bisa melihat ke dalam mobil karena semua airbag memenuhi mobil. Pintunya tidak bisa dibuka, '' kata Misty Lea Thomas, salah satu saksi mata kecelakaan nahas tersebut.
Kepolisian setempat langsung membuka penyelidikan dan menduga kecepatan di luar batas sebagai penyebab terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan kebakaran.
Dikutip dari Electrek, Tesla langsung berkomentar setelah adanya kecelakaan ini.
Tesla diketahui akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menyelidiki kecelakaan ini.
''Kami sangat sedih dengan kecelakaan ini dan perhatian kami bersama semua orang yang terkena dampak tragedi ini. Kami telah menghubungi otoritas lokal untuk menawarkan kerja sama kami. Tesla memahami bahwa kecepatan sedang diselidiki sebagai faktor dalam kecelakaan ini, dan tahu bahwa tabrakan dengan kecepatan tinggi dapat mengakibatkan kebakaran pada semua jenis mobil, bukan hanya mobil listrik,'' kata Tesla dalam keterangan resmi mereka.
Mengenai gagang pintu yang seharusnya terbuka otomatis ketika terjadi kecelakaan, Tesla belum memberikan komentar dan berencana menyelidikinya.
Dengan kecelakaan mengerikan ini, pengemudi Tesla sepertinya harus berhati-hati dan tidak memacu kendaraannya dengan kecepatan maksimum.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Biar Mobil Listriknya Memikat, Toyota Mau Bikin Tiruan Transmisi Manual
-
Peran MCU 8-bit dalam Mendorong Kemajuan Teknologi Pertanian Pintar
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Lazada Punya Fitur Chatbot Berbasis ChatGPT, Namanya LazzieChat
-
Q1 2023: Penjualan Mobil dan Motor Listrik di Tokopedia Naik 2 Kali Lipat
-
Startup Asal Yogyakarta Hadirkan Fitur Monitoring Kesehatan untuk Pecinta Olahraga Lari