Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Setelah melangsungkan uji coba terbang ke luar angkasa serta berlabuh di stasiun antariksa internasional ISS, kapsul astronot komersial pertama milik SpaceX, Crew Dragon berhasil kembali ke Bumi dan mendarat di Lautan Atlantik pada Jumat (8/3/2019).
Crew Dragon, yang dibekali empat buah parasut, mendarat di tengah laut Atlantik, dekat Florida AS setelah berhasil melewati atmosfer Bumi. Kapsul itu dilengkapi dengan tameng panas yang membantunya melewati gesekan atmosfer yang ganas.
Di lautan kapsul Crew Dragon telah ditunggu oleh kapal laut bernama GO Searcher. Kapal itu bertugas mengangkat kapsul itu dan membawanya pulang ke daratan.
Crew Dragon resmi meluncur ke luar luar angkasa pada 2 Maret dan selama seminggu berlabuh di ISS.
Baca Juga
-
Ilmuwan Berhasil Merekam Hewan Langka, Spesies Baru Paus Pembunuh?
-
Kocak Beredar Spanduk Caleg dengan Visi dan Misi Ini
-
Samsung Galaxy A90, A40, dan A20e Nongol di Situs Resmi, Siap Meluncur?
-
Sultan Mah Bebas, Balap Sepeda Sambil Bagi-bagi Uang Juga Bisa
-
Apple Dikabarkan Akan Merilis Headset Augmented Reality di Tahun 2020
Kapsul Crew Dragon tersebut terbang keluar angkasa bersama sebuah boneka manusia bernama Ripley.
Ripley sendiri dilengkapi dengan berbagai sensor untuk memonitor dan mengukur tekanan serta efek yang diperkirakan akan dialami manusia ketika terbang di dalam kapsul tersebut.
Misi Crew Dragon sendiri dinilai sangat penting dalam rencana badan antariksa Amerika Serikat mengirim astronotnya ke luar angkasa.
Sejak program pesawat ulang-alik AS pensiun delapan tahun lalu, NASA selalu menitipkan astronot-astronotnya di roket-roket Rusia.
NASA mengharapkan bisa menggunakan roket dan kapsul SpaceX pada tahun ini.(Suara.com/Liberty Jemadu)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
Perusahaan Elon Musk Tanam Investasi di Proyek IKN, SpaceX?
-
Ramai Media Barat Beritakan Penembakan UFO, Begini Kelakar Elon Musk
-
Satelit Telekomunikasi SpaceX Jadi Incaran Rusia, Ini Sebabnya
-
Bos Twitter dan SpaceX Risaukan Potensi PD III, Ini Sebabnya
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong