Jum'at, 26 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Kamis, 14 Maret 2019 | 17:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Salah satu teleskop NASA, Hubble diketahui bertugas untuk memberikan tangkapan pemandangan antariksa untuk NASA. Unik, NASA belum lama ini membuat terjemahan dari foto yang diambil oleh Hubble. Sekilas kamu akan mendengar suara aneh, apakah ada suara alien?

Menangkap suara di luar angkasa adalah hal yang sulit. Pasalnya, tekanan udara dan molekul udara di Bumi sangat berbeda dengan antariksa.

Hal ini yang membuat di luar angkasa tidak akan terdengar suara lain yang bising layaknya di Bumi. Yang terdengar biasanya adalah kehampaan dan kesunyian.

Untuk menemukan dan menangkap suara dari luar angkasa, para peneliti NASA perlu mengubah bentuk gambar yang diambil oleh teleskop Hubble untuk memberikan bunyi.

Teleskop Hubble. (NASA)

Proyek itu lalu coba dibuat dengan menggunakan hasil foto yang diambil oleh NASA dalam proyek Advanced Camera for Surveys dan Wide-Field Camera 3. Foto ini dipotret oleh Hubble pada Agustus 2018 lalu.

Dari potret tersebut, terlihat berbagai galaksi yang banyak dan beragam. Wajar jika para peneliti memilih foto ini untuk diterjemahkan ke bunyi.

Menurut NASA, kumpulan bintik galaksi tersebut dianggap sangat berharga karena tidak terhitung jumlahnya dan dianggap sebagai rumah bagi banyak bintang.

Hasil foto menakjubkan dari teleskop Hubble ini memang sangat indah, namun saat mendengar terjemahan audio dari foto tersebut, kamu akan menemukan suara yang lain.

Menggunakan sistem sonifikasi, para peneliti berhasil menemukan suara yang berbeda dari hasil foto galaksi karya teleskop Hubble tersebut.

Bukan alien, NASA menjelaskan tiap bintang kecil dan galaksi rupanya menghasilkan suara pendek yang jelas dan terkadang rumit.

Jadi suara yang muncul dari hasil sonifikasi gambar galaksi karya teleskop Hubble ini bukan suara alien ya.

BACA SELANJUTNYA

Satelit NASA Akan Jatuh Ke Bumi, Setelah 38 Tahun Beroperasi