Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Belum lama ini beredar kabar mengenai perairan Galapagos yang disebut-sebut dikuasai oleh spesies alien. Kabar ini tentu saja mengejutkan.
Tenang, spesies alien yang dimaksud bukanlah mengenai sosok alien yang adalah si makhluk luar angkasa.
Spesies alien yang menguasai perairan Galapagos ini merupakan sebutan untuk beberapa spesies asing yang berada di perairan Galapagos tersebut.
Setidaknya, survey mencatat ada sekitar 48 spesies alien yang ada di jarak 600 mil pada lepas pantai Ekuador dan beberapa spesies lainnya yang tidak dikenal.
Baca Juga
Namun, jumlah ini masih belum pasti. Pasalnya, beberapa spesies alien tersebut baru ditemukan di pesisir, belum pada sebagian besar daerah tersebut. Alhasil diprediksi, jumlah spesies alien tersebut jauh lebih banyak.
Beberapa spesies alien yang ada di perairan Galapagos antara lain, cacing, kerang, kepiting, dan sea squirt, lumut kecil seperti Amathia Verticillata.
Lumut Amathia Verticillata ini merupakan jenis lumut yang membunuh lamun dan dapat mengacaukan sensor binatang laut lainnya.
Dilansir dari National Geography, kemunculan spesies alien ini jelas memberikan dampak negatif pada ekosistem perairan tersebut. Bisa saja hal ini akan mengganggu spesies asli yang ada di perairan Galapagos.
Dampak yang ditimbulkan bisa saja merusak karang lunak, karang lokal, atau bahkan lion fish yang merupakan spesies asli perairan Galapagos.
Diprediksi, beberapa spesies alien lainnya akan terus bertambah ke perairan Galapagos ini. Apalagi usaha untuk menghentikan hal ini cukup sulit.
Hingga saat ini, para peneliti masih terus berusaha untuk menghentikan kekuasaan spesies alien di perairan Galapagos ini.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Bukan RRQ Lemon, Jonathan Liandi Sebut Player Ini 'The Real Alien' di MPL Indonesia
-
Semakin Sering Klaim Penampakan UFO pada 2022, Pakah Alien Ada?
-
Ilmuwan Ungkap Dugaan Kenapa Belum Ada Alien yang Ingin Mampir ke Bumi, Ini Sebabnya
-
Cowok Ganteng Ini Memilih Jadi "Alien Hitam", Akun Instagram-nya Capai 1,3 Juta Follower
-
Peneliti Ini Patahkan Klaim China yang Berhasil Tangkap Sinyal Alien
-
China Klaim Telah Menerima Sinyal Peradaban Alien di Luar Sana
-
Dugaan Ilmuwan, Ada 4 Peradaban Alien yang Mengintai Bumi
-
Militer Amerika Rilis Rekaman Video UFO ke Publik, Adakah Bukti Alien di Sana?
-
Ilmuwan Ingin Digelar Misi Pencarian Alien dan Kehidupan di Uranus dan Bulan Saturnus
-
Peringatan Ilmuwan, Sinyal dari Bumi Bisa Picu Invasi Alien