Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Perusahaan antariksa Amerika Serikat (AS), SpaceX siap untuk menggelar uji coba prototipe roket. Rencananya, roket SpaceX ini bakal mengantarkan astronot ke Planet Mars.
Starhopper, prototipe dari roket Starship, menjalani tes pembakaran di sebuah pangkalan peluncuran roket SpaceX di Boca Chica, Texas, AS.
''Starhopper telah menuntaskan lompatan terikatnya. Seluruh sistem berstatus hijau (indikator baik),'' ungkap Elon Musk, pendiri sekaligus bos SpaceX di Twitter, Rabu (3/4/2019).
Uji pembakaran itu, demikian diwartakan Space.com, berlangsung kurang dari satu menit. Dalam uji pembakaran itu Starhopper menggunakan mesin Raptor, yang sanggup menghasilkan daya dorong sebesar 200 ton atau sekitar 1.962 kilonewton.
Baca Juga
Kekuatan mesin ini sangat dasyat. Sebagai pembanding, mesin Merlin milik SpaceX untuk roket Falcon 9, yang digunakan untuk mengangkut satelit ke orbit Bumi, hanya memiliki daya dorong 845 kilonewton.
Dalam tes itu, roket SpaceX tampaknya hanya menggunakan satu mesin dan berhasil mengangkat Starhopper ke udara, meski tidak terlalu tinggi. Selain itu, Starhopper juga masih terikat ke Bumi, sehingga tak terlontar liar ke udara.
Starship dijadwalkan akan menjalani misi ke planet Mars pada tahun 2022 mendatang untuk membawa kargo ke Planet Merah.
Kemudian pada 2024, ia akan kembali lagi ke sana untuk membawa muatan tambahan, plus menyertakan awak manusia di dalamnya.
Selain itu, Starship juga memiliki misi untuk mengantarkan jutawan Jepang, Yusaku Maezawa, untuk berwisata ke Bulan pada tahun 2023. (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
Perusahaan Elon Musk Tanam Investasi di Proyek IKN, SpaceX?
-
Ramai Media Barat Beritakan Penembakan UFO, Begini Kelakar Elon Musk
-
Satelit Telekomunikasi SpaceX Jadi Incaran Rusia, Ini Sebabnya
-
Bos Twitter dan SpaceX Risaukan Potensi PD III, Ini Sebabnya
-
Kru Penerbangan Swasta Pertama ke Bulan Sudah Diputuskan, Mayoritas Artis
-
Dikira Benar-Benar Mati, Ilmuwan Temukan Sejumlah Aktivitas di Mars
-
Lalu Lintas Angkasa Mulai Ramai, Starlink-nya Elon Musk Dituduh Sering Langgar Aturan
-
Saingi SpaceX, Jerman dan Prancis Berduet untuk Kembangkan Roket
-
Kasih Kritik ke Elon Musk, Karyawan SpaceX Malah Didepak