Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Peneliti berhasil menangkap sebuah rekaman yang diprediksi bisa menggambarkan kehidupan laut purba jutaan tahun lalu. Dengan menggunakan robot, mereka menempatkan buaya mati di dasar laut untuk melihat predator apa yang akan memakan buaya selanjutnya.
Peneliti kaget, karena tak sampai 24 jam terdapat hewan berkaki 14 misterius yang langsung memakan buaya.
Hewan berkaki 14 yang dimaksud adalah isopoda pemulung raksasa, seukuran bola sepak, yang merangkak di atas bangkai seperti kecoak di bawah laut.
Isopoda yang sering disebut sebagai Roly Poly atau Pill Bug adalah kelompok atau ordo krustasea dari family Armadillidiidae.
Baca Juga
Tak usah kaget, Roly Poly ini bukanlah lagu ngehits dari girlband T-Ara pada tahun 2011, namun merupakan hewan buas pemakan predator di dasar laut.
Mereka memiliki 7 pasang ruas kaki sehingga total kaki mereka berjumlah 14, karena itu disebut hewan berkaki 14.
Ilmuwan yang memimpin penelitian adalah Craig McClain dan Clifton Nunnally dari Louisiana University Marine Consortium.
Mereka menyebut percobaan sebagai penelitian pertama untuk mengintip ke masa lalu.
Dikutip dari Charlotte Observer , ilmuwan itu ingin menunjukkan apa yang mungkin terjadi jutaan tahun lalu, ketika reptil laut besar telah punah dan jatuh ke dasar laut.
Tak main-main, mereka menggunakan robot untuk meletakkan buaya mati di dasar lautan yang terletak di Teluk Meksiko.
Kedalaman dasar laut itu bahkan mencapai 1 mil atau 1,6 kilometer.
Buaya yang jatuh mungkin terlihat umum di lautan. Sebagian besar reptil terbawa berkilo-kilometer ke laut disebabkan karena badai.
Di antara kejutan dalam penelitian ini adalah kecepatan Pill Bug tersebut menemukan buaya (kurang dari sehari).
Mereka juga terlihat mudah memakan kulit buaya yang sangat keras sehingga membuat peneliti terpana.
Peneliti akan kembali lagi ke situs tersebut 2 bulan ke depan. Mereka ingin melihat apakah ada spesies lain yang terlibat dalam memakan buaya mati di dasar laut.
Peneliti bahkan berharap menemukan spesies baru selain hewan berkaki 14 ini dalam percobaan hewan reptil mati di dasar laut tersebut.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Amerika Serikat Hadapi Invasi Babi Super, Bikin Pemburu Keteteran
-
Seabrek Fakta Sains tentang Capybara: Doyan Makan Tebu, Bisa Kena Rabies dan TBC
-
Dikenal Santuy, Capybara Ternyata Punya Banyak Musuh Alami: Ini Sederet Fakta Uniknya
-
Jadi Tontonan Warga, Buaya Ini Makan Ular Piton di Pinggir Sungai
-
Apa Makanan Buaya? Hewan Purba yang Bisa Telan 3 Kg Daging Per Hari
-
5 Fakta Menarik Buaya, Bisa Makan Tanpa Mengunyah Padahal Giginya Kuat