Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Jum'at, 19 April 2019 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Orang Ini Akan Menjadi Wanita Pertama Terlama di Luar Angkasa, Misinya Sangat Menentukan

Astronot NASA, Christina Koch, akan menjadi wanita pertama yang mempunyai waktu terlama di luar angkasa.

Ia bergabung dengan astronom lainnya di ISS (International Space Station) pada bulan Maret 2019.

Pada hari Rabu (17/04/2019), NASA mengumumkan rencana bahwa misi Koch akan diperpanjang hingga Februari 2020.

Perpanjangan misi itu akan membuat Koch menjadi astronot kedua yang menghabiskan waktu hampir satu tahun di luar angkasa.

Christina Koch (paling kiri) kandidat wanita dengan misi terpanjang di NASA. (Instagram/ astro_christina)

Astronot pertama yang melakukannya adalah Scott Kelly, astronot pria yang menghabiskan waktu 340 hari di ISS.

Secara total, Christina Koch akan menghabiskan waktunya selama 328 hari di luar angkasa.

Dikutip dari situs resmi NASA, Koch akan mengalahkan Peggy Whitson dalam misi terlama astronom wanita di luar angkasa.

Peggy Whitson telah menyelesaikan misi 288 hari di luar angkasa pada tahun 2016 hingga tahun 2017.

Tak hanya tinggal di Mars, Koch akan melakukan sebuah misi penting.

Ia akan ditemani oleh astronot NASA lainnya, Andrew Morgan.

Perpanjangan misi Koch dan Morgan diharapkan dapat membantu ilmuwan mengumpulkan data tambahan tentang efek penerbangan luar angkasa jangka panjang.

Data tersebut berfungsi agar NASA mengetahui apa yang akan terjadi pada manusia di luar gravitasi Bumi setelah 6 bulan.

Penelitian semacam itu sangat penting untuk mendukung misi ke luar angkasa.

NASA menyebutkan bahwa misi sangat menentukan untuk eksplorasi menuju Bulan dan Mars selanjutnya.

BACA SELANJUTNYA

Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?