Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Belum lama ini, para ilmuwan menemukan kaki seribu kuno berusia 99 juta tahun yang terawetkan. Spesies kaki seribu kuno ini disebut-sebut merupakan sisa dari keberadaan dinosaurus yang hidup jutaan tahun yang lalu.
Dilansir dari Newsweek, kaki seribu kuno ini terbungkus dalam resin berusia 99 juta tahun dan memiliki panjang 8,2 milimeter.
Bentuknya yang unik dan aneh membuat kaki seribu ini berbeda dari spesies lainnya. Para ilmuwan bahkan harus mengubah taksonomi dan memberikan subordo baru untuk kaki seribu berusia 99 juta tahun ini.
Kaki seribu kuno ini pertama kali ditemukan di Myanmar dan hidup dalam era Cretaceous. Era Cretaceous sendiri merupakan era dimana mosasauridae mampu berenang mengarungi lautan. Sedangkan pada masa tersebut, tiranousaurus sedang menguasai seluruh daratan.
Baca Juga
Fosil kaki seribu kuno ini dipercaya merupakan generasi pertama kaki seribu dalam ordo Callipodida. Yang membedakan hanyalah ukuran kaki seribu yang lebih kecil jika dibandingkan dengan lainnya.
Akibat penemuan ini, banyak ilmuwan yang bingung harus menempatkan kaki seribu kuno ini dalam klasifikasi kaki seribu yang ada saat ini.
Secara fisik, kaki seribu ini memang tidak berubah sama sekali. Melihat morfologis, kaki seribu yang berada dalam keturunan Callipodida ini memiliki evolusi yang signifikan.
Sementara, para ilmuwan menamakan kaki seribu kuno ini dengan nama Burmanopetalum Inexpectatum. Penelitian lebih lanjut terus dilakukan demi mempelajari kaki seribu kuno ini.
Karena terbungkus dengan resin berwarna keemasan, para ilmuwan mencoba menggunakan mikroskop sinar X-3D yang memungkinkan untuk dapat mempelajari struktur fisik spesies tersebut.
Setidaknya dalam resin tersebut, para peneliti juga menemukan 529 fosil kaki seribu kuno lainnya. Hanya saja, jenis Burmanopetalum Inexpectatum ini yang paling mudah dipelajari dan dapat langsung masuk ke dalam ordo Callipodida.
Mengenai pengembangan penelitian memang masih belum diketahui. Kita nantikan kabar selanjutnya terkait kaki seribu kuno ini ya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Cheat Dino Chrome Agar Tidak Gampang Mati hingga Mengatur Kecepatan
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia
-
Ilmuwan Australia Hasilkan Listrik dari Udara, Ini Resep Rahasianya
-
Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Ini Kata Ilmuwan Soal Potensi Gempa di Indonesia