Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Bandan antariksa Amerika Serikat, NASA sedang dalam persiapan untuk memperingati Apollo 11 yang ke-50 pada 20 Juli 2019 mendatang.
Untuk persiapan peringatan Apollo 11 ini, NASA meminta bantuan masyarakat untuk berpartisipasi dalam merekam ingatan mereka tentang momen bersejarah ini.
Jika masih ada seseorang yang hidup pada musim panas tahun 1969 ketika astronot Neil Armstrong mendaratkan kakinya di permukaan Bulan untuk pertama kalinya, maka NASA membutuhkan ingatan orang tersebut.
NASA berencana menggunakan beberapa rekaman di akun media sosialnya dan menjadikannya sebagai bagian dari "seri audio" yang dipersiapkan untuk peringatan tersebut.
Baca Juga
Sementara itu, ingatan sejarah dalam bentuk lisan dari orang-orang yang terlibat langsung dalam misi sudah dikumpulkan NASA.
Tak hanya itu, NASA juga memiliki arsip besar berisi wawancara dengan orang-orang yang berpartisipasi dalam misi dan programnya selama bertahun-tahun, di mana transkrip wawancara dengan Neil Amstrong berdurasi 106 halaman.
Tetapi, proyek khusus ini berfokus pada orang-orang yang menyaksikan momen bersejarah tersebut, daripada yang mengalaminya secara langsung.
Menurut NASA, terdapat sekitar 530 juta orang yang menonton siaran langsung pendaratan di Bulan tersebut. Jika ingin berpartisipasi, maka NASA menyarankan untuk merekam menggunakan smartphone kemudian kirimkan rekaman tersebut melalui email apollostories@mail.nasa.gov yang disertai nama dan kota asal ataupun negara.
Jika merasa bingung harus memulai dari mana, NASA juga menyediakan beberapa pertanyaan untuk membantu mempermudah ingatan, seperti pertanyaan "Menurut Anda bagaimana rasanya melihat manusia berjalan di Bulan?" dan "Di mana Anda ketika manusia berjalan di Bulan untuk pertama kalinya?"
Dilansir dari The Verge, proyek yang disebut dengan NASA Explorers: Apollo tersebut dapat didengar oleh siapapun pada musim panas tahun 2019 ini.
Seperti apa peringatan Apollo 11 yang ke-50 nanti? Tunggu saja pelaksanaan oleh NASA 20 Juli mendatang. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?
-
Satelit NASA Akan Jatuh Ke Bumi, Setelah 38 Tahun Beroperasi
-
Peringatan NASA, Ada Indikasi China Ingin Mengklaim Tanah di Bulan
-
Tim Peneliti NASA Berhasil Identifikasi Pola Perubahan Suhu di Jupiter