Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Jika hewan menakjubkan ini bisa menghidari diet makanan khusus mereka, maka sekarang kita bisa melihat hewan pengerat atau beaver raksasa berkeliaran di perairan.
Beaver sangat berbeda dengan otter (berang-berang) meski struktur tubuhnya hampir mirip.
Otter (berang-berang) adalah hewan karnivora sedangkan beaver herbivora.
Beaver mempunyai bentuk ekor yang membulat dan besar sedangkan otter ekornya cenderung memanjang.
Baca Juga
Mereka merupakan anggota Rodentia sehingga termasuk hewan pengerat dan menyukai akar pohon.
Dari jejak fosil yang ditemukan, beaver raksasa diketahui pernah hidup pada puluhan ribu tahun yang lalu.
Sayangnya, hewan pengerat raksasa tidak dapat bertahan setelah Zaman Es, 10 ribu tahun lalu.
Jika beaver raksasa sekarang masih hidup dan menggantikan beaver modern, maka kita bisa melihat tikus raksasa dengan gigi seri sepanjang 15 sentimeter.
Bakso sapi pun bisa digantikan dengan bakso tikus yang mengenyangkan karena beaver raksasa ini tingginya bisa mencapai 2 meter.
Peneliti dan ahli paleontologi bernama Tessa Plint dari Western University mengungkapkan bahwa beaver raksasa punah karena diet makanan mereka.
Tessa Plint dan peneliti lainnya mempelajari fosil tulang dan gigi beaver yang ditemukan di Old Crow, Yukon, Kanada pada tahun 1970-an.
Menganalisis isotop fosil, mereka dapat mengungkapkan jenis makanan apa yang dikonsumsi hewan pengerat raksasa tersebut.
Dikutip dari CBC, peneliti menemukan bahwa beaver raksasa mengonsumsi tanaman air dan mereka tidak suka beralih ke makanan lain seperti akar pohon misalnya.
Mereka sangat pemilih dalam hal makan sehingga lama kelamaan spesies mereka punah.
''Mereka menghilang karena tidak ada kolam gulma untuk mereka,'' kata peneliti dalam keterangannya.
Beaver modern dapat membangun bendungan di sungai dan mereka juga bisa memakan akar pohon.
Ketika sungai mulai mengering, bendungan yang mereka bangun dapat membuat mereka memiliki lahan basah dan persediaan makanan yang cukup untuk bertahan hidup.
Itu menjadi penyebab utama mengapa beaver raksasa punah dan beaver modern dapat hidup hingga sekarang.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Amerika Serikat Hadapi Invasi Babi Super, Bikin Pemburu Keteteran
-
Seabrek Fakta Sains tentang Capybara: Doyan Makan Tebu, Bisa Kena Rabies dan TBC
-
Dikenal Santuy, Capybara Ternyata Punya Banyak Musuh Alami: Ini Sederet Fakta Uniknya
-
Apa Makanan Buaya? Hewan Purba yang Bisa Telan 3 Kg Daging Per Hari
-
5 Fakta Menarik Buaya, Bisa Makan Tanpa Mengunyah Padahal Giginya Kuat
-
Lihat Hewan Imut Ini Doyan Camilan, Netizen: Ya Ampun, Unyu Banget