Selasa, 16 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 28 Mei 2019 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Salah satu tantangan terbesar ketika tinggal di planet lain adalah manusia tidak bisa bernapas dengan oksigen. Ilmuwan berhasil membuat terobosan menarik agar suatu saat nanti manusia bisa bernapas di Mars.

Para peneliti dari Caltech membuat perangkat baru yang bisa menghasilkan modifikasi oksigen.

Teknologi beserta perangkat terbaru mereka telah dipublikasikan di jurnal Nature Communications.

Ilmuwan mengembangkan metode untuk mengekstraksi oksigen dari karbondioksida yang diilhami oleh komet.

Mereka percaya bahwa teknologi ini dapat digunakan untuk misi antarplanet masa depan.

Selain itu, metode tersebut diharapkan dapat mengurangi gas rumah kaca di atmosfer kita.

Ilustrasi desain markas manusia di Mars. (Twitter/ ElonMusk)

Para peneliti tahu bahwa molekul air yang dilepaskan oleh komet dapat dipercepat dengan adanya angin Matahari.

Kejadian di atas membuat molekul tersebut melepaskan oksigen ketika mereka jatuh kembali ke permukaan komet.

Mengingat bahwa komet juga dapat memancarkan karbon dioksida, tim peneliti penasaran apakah mereka dapat melihat proses yang sama pada CO2.

Mereka membuat percobaan di mana mereka mempercepat reaksi molekul karbon dioksida dan membuatnya bertabrakan dengan permukaan kertas emas (gold foil surface).

Emas adalah elemen lembam sehingga para peneliti yakin bahwa oksigen yang terbentuk akan berasal dari reaksi kimia.

Foto Mars dari Robot Opportunity. (NASA)

Profesor Konstantinos P. Giapis, yang juga pemimpin penelitian, awalnya tidak yakin bahwa penelitian akan berhasil.

''Pada saat itu kami berpikir mustahil untuk menggabungkan dua atom oksigen dari molekul CO2 bersama-sama karena CO2 adalah molekul linier. Kita harus menekuk molekul itu agar bisa berfungsi, '' kata Profesor Konstantinos dikutip dari IFLScience.

Untungnya, alat itu bekerja dan para peneliti menemukan cara baru untuk menghasilkan oksigen.

Namun sayangnya, perangkat tersebut memiliki kelemahan.

Penampakan sunset di Mars yang direkam oleh rover Spirit milik NASA. (NASA)

Untuk setiap 100 molekul karbon dioksida yang dipercepat reaksinya, reaktor mini hanya menghasilkan satu atau dua molekul oksigen.

Perangkat dan metode tersebut belum final sehingga beberapa ilmuwan akan mengembangkannya lagi.

Apabila reaktor mini tersebut berfungsi sempurna, bukan hal yang tidak mungkin apabila suatu saat nanti manusia bisa tinggal dan bernapas di Mars.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?