Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 11 Juni 2019 | 14:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kecelakaan reaktor nuklir Chernobyl membuat beberapa daerah di sekitarnya harus diisolasi karena mengandung radiasi membahayakan. Namun siapa sangka, seorang gadis bisa terlahir sehat di zona radiasi nuklir Chernobyl.

Gadis itu bernama Mariyka, satu-satunya manusia yang lahir di "Chernobyl Exclusion Zone" atau Zona Terlarang Chernobyl.

Kecelakaan reaktor nuklir pada tahun 1986 diketahui merupakan kecelakaan reaktor nuklir terburuk dalam sejarah manusia.

Puluhan orang meninggal dan ratusan ribu orang harus diungsikan setelah radiasi nuklir mulai menyebar.

Isotop radioaktif dalam jumlah besar tersebar ke atmosfer di seluruh kawasan Uni Soviet bagian barat dan beberapa bagian di Eropa.

Kisah Mariyka yang kini telah menjadi gadis cantik berusia 19 tahun diibaratkan sebagai "simbol kebangkitan Chernobyl".

Mariyka sekarang telah menjadi mahasiwa pada salah satu lembaga pendidikan tinggi terkemuka di ibukota Ukraina, Kiev.

Ketika ia lahir pada tahun 1999, pihak berwenang Ukraina sempat menyembunyikannya karena "rasa malu".

Penyebabnya adalah Mariyka terlahir dari keluarga pekerja Chernobyl yang tinggal secara ilegal di zona terlarang yang terletak 30 kilometer dari reaktor.

Orangtua Mariyka menolak meninggalkan zona itu karena pihak berwenang tidak memberi mereka perumahan alternatif yang layak huni.

Potret Mariyka ketika tumbuh dewasa. (Twitter/ NewsBreakouts)

Saat itu, mereka dilecehkan dan dituduh "membunuh" putri mereka.

Saat kecil, Mariyka minum susu dari sapi yang diberi makan di padang rumput Chernobyl.

Ibunya yang bernama Lydia Sovenko menyangkal rumor tentang masalah kesehatan pada putrinya.

"Jika orang berpikir dia adalah seorang mutan, atau memiliki dua kepala, mereka salah besar. Dia adalah anak cantik yang benar-benar sehat sejauh yang kita lihat," kata Sovenko dikutip dari Mirror.

Mariyka juga tumbuh menjadi gadis yang mandiri.

Kota Pripyat di Ukraina menjadi kota hantu setelah ditinggal puluhan ribu penghuninya karena bencana Chernobyl. (Wikipedia/ Jason Minshull)

Ia membiayai studinya dengan bekerja paruh waktu di bar atau toko fashion.

Banyak yang percaya bahwa Mariyka adalah sebuah tanda dari Tuhan yang mereka tafsirkan sebagai berkah tersendiri.

Mereka sangat percaya bahwa kehidupan akan kembali ke Chernobyl yang sangat suram.

Kasus dari Mariyka ini mungkin menjadi sebuah keajaiban dari Chernobyl mengingat radiasi nuklir dikenal sangat berbahaya dan mematikan bagi tubuh manusia.

BACA SELANJUTNYA

PLTN Ditargetkan Selesai 2039, Dorong Zero Emisi