Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pada bulan Februari 2018, Elon Musk menggemparkan publik dengan meluncurkan roket beserta Tesla Roadster di dalamnya. Menyindir Elon Musk, ilmuwan Rusia tak mau kalah dengan meluncurkan mobil merah mainan ke angkasa.
Meski sepertinya "terinspirasi" oleh Elon Musk, namun rincian proyek mereka membuatnya lebih seperti ejekan kepada Elon Musk.
Meski proyek roket dengan mobil Tesla mlik SpaceX merupakan proyek jangka panjang, proyek dari ilmuwan Rusia justru sebaliknya.
Mereka hanya mengirimkan mobil mainan di luar angkasa yang kemudian akan kembali lagi ke Bumi.
Baca Juga
Seperti yang telah diketahui, sebelumnya, patung maneken yang dijuluki "Starman" telah mencapai orbit planet Mars pada awal November 2018.
Mereka mengincar "ujung alam semesta" pada pemberhentian selanjutnya.
Pada awal Juni 2019, ilmuwan dari Tomsk State University, Rusia, mengumumkan bahwa mereka baru saja meluncurkan mobil mainan ke luar angkasa.
Ilmuwan Rusia mengirim gambar berwujud Dmitry Rogozin ke luar atmosfer Bumi beserta replika mobil mainan Zhiguli.
Dmitry Rogozin merupakan politikus Rusia sekaligus Direktur Utama di Roscosmos (lembaga antariksa Rusia).
Replika mobil mainan yang dikirim beserta maneken Rogozin bukan mobil mainan biasa.
Itu merupakan replika mobil Zhiguli merah milik Rogozin.
Zhiguli adalah mobil nasional terkenal Soviet.
Dikutip dari Futurism, ilmuwan Rusia mengirimnya ke luar angkasa menggunakan stratosat otomatis.
Stratosat berhasil membawa mereka 150 kilometer ke atmosfer.
Tidak seperti Starman yang melangkah jauh ke angkasa, mobil mainan Zhiguli beserta gambar Rogozin mendarat kembali ke Bumi.
Mereka jatuh kembali 2.000 kilometer jauhnya dari lokasi peluncuran setelah terbang sekitar 16 jam.
Meski merupakan sindiran kecil-kecilan terhadap Elon Musk, namun setidaknya kita bisa mengetahui keindahan angkasa dari proyek ilmuwan Rusia ini.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Implan Chip ke Otak Buatan Elon Musk Disetujui FDA, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Pengguna Premium Makin Dimanjakan, Akun Twitter Blue Kini Bisa Upload Video Berdurasi 2 Jam
-
Satya Nadella dan Elon Musk Beda Pendapat, Siapa Pegang Kendali OpenAI
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Tunjuk Linda Yaccarino Sebagai CEO Twitter Baru, Keputusan Elon Musk Dinilai Analis Sangat Tepat
-
Elon Musk Unggah Gambar di Twitter, Harga NFT Ini Langsung Meroket