Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sekelompok ilmuwan dari Universitas Cambridge dibuat kagum dengan ketahanan yang dimiliki oleh hewan aneh ini. Meski berbentuk aneh dan tanpa bulu, hewan yang disebut naked mole rat ternyata tahan terhadap sel kanker.
Karena ketahanannya tersebut, naked mole rat bisa menjadi kunci ilmuwan untuk menghilangkan kanker di masa depan.
Sebagian besar ilmuwan dari Universitas Cambridge meyakini bahwa potensi yang dimiliki oleh naked mole rat bisa digunakan untuk membuat terobosan biomedis.
Naked mole rat sering disebut sebagai sand puppy atau anak anjing pasir.
Baca Juga
Meski disebut sebagai anak anjing, hewan ini bukanlah anak anjing sebenarnya mengingat mereka adalah hewan pengerat spesial.
Bagaimana tidak spesial, anak anjing pasir diberkati dengan ramuan rahasia kehidupan dan tahan terhadap sel kanker.
Mereka mampu berumur sangat panjang dibandingkan hewan pengerat lainnya, tahan terhadap rasa sakit, dan kebal menghadapi sel kanker.
Memiliki bentuk yang kurang meyakinkan, anak anjing pasir justru mampu memukau ilmuwan karena mereka menyimpan potensi yang luar biasa.
Naked mole rat yang mempunyai nama ilmiah Heterocephalus glaber ini memang mempunyai bentuk seperti monster.
Namun santai saja, mereka bukan predator pemakan daging dan hanya tertarik dengan umbi-umbian.
Anak anjing pasir banyak ditemukan pada terowongan bawah tanah di Afrika Timur.
Mereka mampu menggali tanah yang keras berkat giginya yang menonjol keluar dari bibir.
Berkat posisinya yang menonjol, gigi mereka mampu menggali tanpa kemasukan tanah di bagian mulut.
Karena tidak memiliki tekanan evolusi untuk mengatur suhu tubuh mereka, anak anjing pasir merupakan satu-satunya mamalia berdarah dingin di Bumi.
Jika tikus pengerat seukuran mereka hanya dapat hidup 2-3 tahun, naked mole rat mampu hidup 30 tahun.
Dikutip dari ZME Science, tikus pengerat aneh ini sangat tahan terhadap zat asam.
Syaraf stimulus mereka gagal mendeteksi zat asam sebagai zat berbahaya.
Penelitian terhadap hewan aneh ini dapat meningkatkan pemahaman ilmuwan tentang bagaimana sel-sel syaraf dapat berfungsi tanpa adanya oksigen.
Penemuan tersebut dapat menghasilkan perawatan baru di masa depan untuk mencegah kerusakan otak pada pasien stroke.
Meski berbentuk unik dan seperti monster, tak disangka bahwa hewan aneh ini ternyata sangat berguna bagi pengobatan manusia di masa depan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Mie Instan Rasa Ayam Spesial di Taiwan Mengandung Zat Pemicu Kanker
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Amerika Serikat Hadapi Invasi Babi Super, Bikin Pemburu Keteteran
-
Seabrek Fakta Sains tentang Capybara: Doyan Makan Tebu, Bisa Kena Rabies dan TBC
-
Dikenal Santuy, Capybara Ternyata Punya Banyak Musuh Alami: Ini Sederet Fakta Uniknya
-
Apa Makanan Buaya? Hewan Purba yang Bisa Telan 3 Kg Daging Per Hari
-
5 Fakta Menarik Buaya, Bisa Makan Tanpa Mengunyah Padahal Giginya Kuat