Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pada salah satu sudut pantai di Kepulauan Matsu, Taiwan, terdapat sebuah pemandangan yang sering disebut sebagai "blue tears" atau "air mata biru". Meski memesona, organisme berwarna biru atau kilau laut di pantai Taiwan tersebut ternyata juga dapat mematikan dan membahayakan.
Organisme itu disebut dengan Noctiluca scintillans (NS) atau dikenal sebagai sea sparkle (kilau laut).
Noctiluca scintillans adalah makhluk sejenis dinoflagelata yang memiliki kemampuan bioluminescence (mengeluarkan cahaya secara alami).
Berkat kemampuannya tersebut, NS akan membuat suasana pantai menjadi sangat romantis.
Baca Juga
Namun tunggu dulu, organisme kilau laut ini ternyata dapat mematikan.
Efek mematikan tersebut bukan untuk manusia, namun lebih kepada hewan laut lainnya.
Awalnya, ilmuwan telah melacak keberadaan NS yang bertambah melimpah menggunakan bantuan satelit dari NASA.
Meski nampak indah, keberadaan NS ternyata dapat membahayakan ekosistem laut jika populasinya tumbuh tak terkendali.
"Noctiluca scintillans sendiri tidak beracun atau menghasilkan racun. Namun pada konsentrasi tinggi, mereka dapat menghalangi sinar Matahari, menguras oksigen, atau melepaskan amonia. Hal itu dapat menciptakan kondisi lingkungan yang tidak bersahabat bagi hewan laut," komentar Chuanmin Hu, seorang peneliti dari University of South Florida.
Peneliti mengungkapkan bahwa kemampuan hidup NS di pantai Taiwan mengalami kekebalan adaptasi yang meningkat.
Hasilnya menunjukkan bahwa makhluk itu dapat hidup di perairan dengan suhu sekitar 28 derajat Celcius.
Terdapat peningkatan 2 hingga 8 derajat Celcius dari perkiraan sebelumnya.
Dikutip dari IFLScience, pada rekaman penelitian di tahun 2017, NS terlihat bermekaran secara penuh dan dapat bertahan dari pertengahan April hingga Juli.
Peneliti mencurigai bahwa kemampuan NS yang meningkat ada hubungannya dengan perubahan iklim serta aktivitas manusia di sekitarnya.
Peningkatan kilau laut sebenarnya berimbas baik bagi pariwisata Taiwan.
Namun bak pisau bermata dua, NS justru dapat membahayakan bahkan bisa membunuh hewan laut di sekitarnya.
Penelitian tentang semakin masifnya kilau laut atau Noctiluca scintillans di pantai Taiwan telah diterbitkan di jurnal Geophysical Research.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Pertama di Dunia, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Transistor dari Kayu
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit