Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Salah satu Bulan yang mengorbit di sekitar planet Jupiter ternyata mempunyai potensi yang dapat menampung kehidupan. Asumsi ini muncul setelah para ilmuwan menemukan tanda-tanda adanya laut asin di salah satu Bulan yang mengorbit Jupiter, Europa.
Seperti yang telah diketahui, terdapat 79 Bulan yang mengorbit Jupiter.
Empat di antaranya yang paling terang dan terkenal adalah Io, Europa, Ganymede dan Callisto.
Penelitian sebelumnya menemukan bahwa di bawah permukaan beku Europa disinyalir terdapat samudra cair yang berpotensi menampung kehidupan.
Baca Juga
Para peneliti belum menemukan bukti yang kuat untuk mendukung asumsi tersebut.
Namun kini, sebuah penelitian yang telah diterbitkan di jurnal Science Advance memperkuat bukti di atas.
Para peneliti dari Caltech dan NASA Jet Propulsion Laboratory mengungkapkan sebuah fitur kuning di permukaan Bulan Europa.
Itu menandakan bahwa terdapat banyak garam seperti garam yang ada ada di planet Bumi.
Peneliti yakin bahwa garam tersebut berasal dari laut asin yang ada di bawahnya.
Itu membuatnya serupa dengan komposisi lautan yang ada di Bumi.
"Magnesium sulfat hanya akan larut ke laut dari batuan di dasar laut, tetapi natrium klorida dapat menunjukkan dasar laut aktif secara hidrotermal," kata Samantha Trumbo, pemimpin penelitian di Caltech.
Aktivitas hidrotermal mengarah pada reaksi kimia dan panas yang kompleks, dua bahan penting kehidupan.
Garam yang ditemukan di Europa berwarna kuning karena iradiasi dari atmosfer tipis.
Itu membuatnya mempunyai warna berbeda dengan garam yang ada di Bumi (berwarna putih).
Dikutip dari IFLScience, peneliti telah menguji natrium klorida di laboratorium dalam kondisi seperti Europa.
Warna yang dihasilkan oleh natrium klorida tersebut hampir sama dengan fitur kuning yang ditemukan ilmuwan di Europa.
Penelitian mengenai Europa yang mempunyai tanda-tanda kehidupan tak berakhir di sini, akan ada pesawat luar angkasa yang mempunyai misi khusus ke sana.
NASA akan meluncurkan pesawat luar angkasa Europa Clipper pada tahun 2023 dan ESA juga akan meluncurkan Jupiter Icy Moons Explorer pada tahun 2022.
Jika pesawat luar angkasa dapat menemukan bukti untuk memperkuat teori ilmuwan di atas, laut asin di Europa mungkin terdapat kehidupan yang selama ini dinantikan manusia.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Kapan Terjadi Tahun 2023 Ini?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Hyundai Siap Luncurkan Kendaraan Penjelajah Bulan di 2027
-
Realme 11 Pro Plus akan Hadir dengan Mode Pemotretan Bulan?
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Apa Perbedaan Gerhana Matahari Biasa dan Hibrida?
-
Kenapa Gerhana Matahari Cuma Sebentar? Kenapa Gerhana Bulan Berlangsung Lama?
-
Apa Keuntungan Bisnis Online di Bulan Ramadhan?