Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Setelah menguji coba senjata luar angkasa pertama mereka, militer India dikabarkan sedang mengembangkan senjata masa depan terbaru, rudal hipersonik. Sebagai cikal bakal perkembangannya, mereka meluncurkan kendaraan mini hipersonik yang disebut Hypersonic Technology Demonstrator Vehicle (HSTDV).
Selain kendaraan tanpa awak yang memungkinkan tank dan jet tempur bekerja tanpa kemudi manual, senjata masa depan selanjutnya adalah rudal hipersonik.
Dengan teknologi terbaru yang memungkinkannya terbang melebihi kecepatan rata-rata, rudal hipersonik dapat mencapai target hanya dalam hitungan menit.
India baru saja melakukan demonstrasi pertamanya menggunakan HSTDV sebagai cikal bakal pengembangan rudal hipersonik masa depan.
Baca Juga
Mereka menguji coba HSTDV dengan rudal jarak dekat dan menengah yang dikenal sebagai Agni 1.
Namun sayangnya, uji coba tersebut gagal mencapai target yang diinginkan.
"Sumber mengatakan bahwa rudal sebagai tempat platform yang dipasang berhasil lepas landas dari jangkauan. Namun tes tidak dapat diselesaikan untuk menunjukkan bahwa kendaraan memiliki kecepatan hipersonik karena Agni 1 tidak mencapai ketinggian yang diinginkan untuk pengujian," kata salah surat kabar lokal, India Times.
Meski uji coba tersebut gagal, namun hal itu menimbulkan ketegangan baru terkait adanya perang rudal dengan Pakistan.
Pakar militer dan ilmuwan khawatir bahwa hal di atas dapat memicu ketegangan mengingat rudal hipersonik (jika berhasil dikembangkan) dapat mencapai target dalam hitungan menit.
Jarak antara New Delhi dan Islamabad hanya berkisar 400 mil atau 640 kilometer.
Dikutip dari National Interest, rudal hipersonik didefinisikan sebagai rudal yang mempunyai kecepatan setidaknya mencapai Mach 5 (lima kali kecepatan suara).
Apabila rudal hipersonik Mach 5 atau 10 diluncurkan dari India atau Pakistan, maka target bisa hancur dalam hitungan menit.
Hal yang menjadi masalah adalah rudal hipersonik milik India mempunyai kemampuan untuk membawa hulu ledak nuklir.
Dikembangkan bersama dengan NPO Mashinostroyenia milik Rusia, militer India mempunyai rudal hipersonik lainnya yang tak kalah mematikan yaitu BrahMos-2.
Kecepatan rudal hipersonik BrahMos-2 dikabarkan dapat mencapai Mach 7 dan siap diuji coba pada tahun 2020.
Melihat senjata masa depan yang sudah dikembangkan tersebut, tentunya rudal hipersonik dengan teknologi tinggi ini merupakan kabar tak mengenakkan bagi perang dingin India dan Pakistan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Peran MCU 8-bit dalam Mendorong Kemajuan Teknologi Pertanian Pintar
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Lazada Punya Fitur Chatbot Berbasis ChatGPT, Namanya LazzieChat
-
Startup Asal Yogyakarta Hadirkan Fitur Monitoring Kesehatan untuk Pecinta Olahraga Lari
-
Apakah Layar OLED Lebih Mudah Rusak Dibanding IPS LCD?
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China