Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sekelompok peneliti dan penyelam sukarelawan baru saja menemukan kapal Romawi kuno yang ditemukan di dasar laut Protaras, Siprus. Departemen Barang Antik Siprus (Siprus Department of Antiquities) menjelaskan bahwa terdapat banyak benda kuno ditemukan di dalam kapal yang tenggelam tersebut.
Kapal Romawi kuno ini ditemukan oleh tim penelitian arkeologi bawah laut yang tergabung di Maritime Research Archaeological Laboratory (MARELab), Unit Penelitian Arkeologi, Universitas Siprus.
Dalam sebuah rilis resmi dari Departemen Barang Antik Siprus, kapal Romawi tersebut merupakan penemuan kapal Romawi kuno pertama yang tidak terganggu manusia di laut teritorial Siprus.
Bangkai kapal Romawi menyimpan banyak benda kuno bersejarah. Benda kuno yang paling banyak ditemukan oleh peneliti adalah amphora.
Baca Juga
Amphora biasanya merupakan tembikar mewah (ditambah hiasan) untuk menyimpan berbagai barang, baik cair maupun kering.
Di dunia Mediterania kuno dan Kekaisaran Romawi, amphora banyak digunakan untuk menyimpan barang terkait berbagai keperluan, termasuk perdagangan.
"Situs ini merupakan bangkai kapal Romawi, sarat dengan pengangkut amphora, kemungkinan besar dari Suriah dan Kilikia. Studi terhadap kapal diharapkan memberi titik pengetahuan baru terkait skala perdagangan lintas laut antara Siprus dan provinsi-provinsi Romawi lainnya di Mediterania timur, " kata perwakilan Departemen Barang Antik Siprus dikutip dari The Poch Times.
Amphora yang ditemukan merupakan jenis amphora pengangkut sehingga sangat polos dan tanpa ukiran dekoratif.
Peneliti menjelaskan bahwa amphora jenis ini banyak digunakan untuk menyimpan dan mengangkut anggur, minyak zaitun, madu, susu, zaitun, ikan kering, dan makanan kering.
Orang Romawi menggunakan amphora dengan cara yang hampir sama dengan orang Yunani.
Sedikit perbedaannya adalah orang Romawi sering menjadikannnya sebagai tempat saus ikan (garum) dan buah-buahan yang diawetkan.
Itu sebabnya beberapa amphora ditemukan dalam keadaan tersegel dengan tanah liat atau resin.
Penemuan kapal Romawi kuno ini akan diteliti lebih lanjut oleh ilmuwan sehingga diharapkan kita bisa mengetahui alur perdagangan yang terjadi pada zaman kuno.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Pertama di Dunia, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Transistor dari Kayu
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit
-
Ilmuwan Temukan Microplastik di Pembuluh Darah Manusia, Miris
-
Langit Indonesia Akan Dilintasi Komet Langka pada Awal Februari 2023
-
Penjelasan Peneliti BRIN Soal Pulau Baru Muncul di Tanimbar Usai Gempa Maluku
-
Prediksi Badai Dahsyat yang Picu Polemik, Peneliti BRIN Akhirnya Minta Maaf